SOLO, KOMPAS.com - Mobil yang biasa dipakai harian, biasanya memiliki spesifikasi mesin bawaan pabrik. Sehingga, kemampuan jantung pacu tidak akan bisa melebihi tenaga maksimal yang sudah tersedia.
Lantas, untuk mobil-mobil harian, terlebih lagi mobil produksi sebelum tahun 2000 apakah bisa dimodifikasi biar lebih kencang daripada standarnya?
Pemilik Sar Speed Solo Anugerah Rio, mengatakan banyak pemilik mobil-mobil produksi tahun 90-an minta mobilnya dibikin kencang.
“Untuk membuat mobil harian diubah menjadi mobil kencang itu bisa saja, namun modifikasi yang semacam apa biasanya disesuaikan dengan budjetnya, karena banyak yang bisa dilakukan dalam memodifikasi mobil,” ucap Rio kepada Kompas.com, Senin (26/12/2022).
Dia mengatakan modifikasi mobil khususnya pada sektor mesin bisa dikategorikan dalam beberapa tingkatan; mulai ringan, sedang hingga berat.
“Banyak yang minta mobilnya dibikin kencang dengan memanfaatkan komponen standarnya, namun tidak sedikit juga yang mau merombak semuanya hingga mengganti mesin dengan mesin mobil lain yang lebih besar,” ucap Rio.
Selama membuka bengkel mobil balap, Rio mengaku lebih cenderung melayani permintaan pemilik mobil dalam memodifikasi mobil.
“Bahkan tidak jarang menerima permintaan memodifikasi mobil dengan hal-hal yang tidak sesuai dengan ide kami, sejenis modif-modifan biar terlihat seperti mobil kencang, namun kami menyambut hal itu dengan pikiran positif,” ucap Rio.
Dia mengatakan anak-anak muda yang memiliki keinginan membuat mobilnya kencang tapi dengan bujet rendah itu perlu didampingi hingga pada waktunya mereka paham seperti apa mobil kencang yang sesungguhnya.
“Jadi, modifikasi bisa sangat beragam, ada yang hanya membuat knalpot bisa nembak-nembak, biar terkesan seperti mobil kencang, itu bisa jadi benih yang nantinya akan memunculkan semangat modifikasi mobil kencang yang sesungguhnya,” ucap Rio.
Dia mengatakan mobil apa pun itu, bisa dimodifikasi menjadi lebih kencang. Baik mobil karburasi, injeksi atau pun mobil-mobil keluaran baru.
“Banyak juga yang minta mobil harian dibikin lebih kencang daripada bawaan pabrik, itu bisa saja, namun konsekuensinya konsumsi bahan bakar pasti menjadi lebih boros,” ucap Rio.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/12/27/121200415/tren-modifikasi-mesin-mobil-keluaran-tahun-90-an