JAKARTA, KOMPAS.com - Marc Marquez belum lama ini mengungkapkan peluang dirinya untuk berpisah dengan Honda. Adiknya, Alex Marquez, menceritakan alasan di balik pernyataan tersebut.
Alex mengatakan, Marc tidak mengucapkan sepatah kata pun saat berada di mobil usai sesi tes Valencia.
Alex mengungkapkan bahwa Marc kesal. Sementara Alex, justru sedang merasa positif setelah mencoba Ducati.
"Kami di mobil bersama dan kami tidak mengucapkan sepatah kata pun. Marc kesal. Saya tanya pada dirinya apakah dia mencoba hal baru, dia bilang iya, tapi tidak ada yang bekerja, dan itu saja," ujar Alex, dikutip dari Crash.net, Senin (26/12/2022).
"Saya baru saja mengatakan pada dirinya bahwa Ducati berbeda. Dia adalah kakak saya, tapi saya ingin mengalahkannya," kata Alex.
Honda sendiri sedang berada di masa kegelapan. Pada MotoGP Jerman, untuk pertama kalinya dalam 40 tahun, Honda sama sekali tidak meraih poin. Untuk pertama kalinya juga, Honda di musim 2022 sama sekali tidak meraih kemenangan.
Tak heran kondisi tersebut membuat Marquez frustrasi. Apalagi, kondisi fisiknya juga belum benar-benar sembuh sepenuhnya dari cedera.
"Menurut saya, jika Honda melangkah maju seperti yang seharusnya, Marc tidak akan pergi. Sebab, ini adalah tim yang selalu bersamanya, yang menunggunya ketika cedera. Tapi, jika motor tersebut bukan untuk kejuaraan dunia, maka mungkin saja (Marc pergi)," ujarnya.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/12/26/190100815/alex-marquez-ungkap-kakaknya-kesal-dengan-kondisi-di-honda