Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Parkir di Tempat Umum Wajib Mundur, Kenapa?

SEMARANG, KOMPAS.com - Kebanyakan parkiran di tempat umum mewajibkan pengendara untuk memposisikan muka mobil ke arah depan, alias parkir mundur.

Banyak yang bertanya-tanya apakah hal itu untuk faktor keamanan atau memang ada alasan lain. Karena buat sebagian pengendara, parkir mundur cukup merepotkan, apalagi bagi yang belum terlalu lancar.

Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, parkir dengan posisi mundur lebih ke arah safety. 

"Blind spot di area belakang mobil bisa dihindari. Kan posisi saat keluar parkiran maju, lebih aman. Mundur langsung ke jalan raya risikonya besar, mengganggu arus lalu lintas dan pengguna jalan lainnya," kata Sony kepada Kompas.com, Senin (26/12/2022). 

Parkir posisi mundur memang lebih sulit. Karena itu, feeling berkendara dan kemampuan untuk mengemudi perlu lebih terampil. 

Sementara itu, parkir menghadap depan dinilai lebih mudah, sudut pandang luas tinggal mengatur posisi yang dianggap pas. 

"Jadi, di tempat-tempat parkir manuver berulang-ulang saat mundur jadi sesuatu yang umum. Parkir mundur juga banyak disebut lebih rapi. Secara estetika enak dipandang dan biasanya sudah ada petugas parkir yang membantu, ada aba-aba biar aman," kata dia. 

Parkir mundur yang aman dan tak merugikan bisa dilakukan secara hati-hati. Sony menjelaskan, risiko kecelakaan bisa dihindari dari kepekaan saat berkendara.

Kaca spion nantinya di cek berkala untuk membaca obyek-obyek berbahaya di bagian belakang saat bergerak mundur. 

"Bila tak yakin benar-benar aman, bisa cek dahulu turun dari mobil. Setel ketinggian kaca spion agar sudut blind spot termonitor. Bila memungkinkan boleh meminta tolong petugas parkir atau penumpang, biasanya kan di basement parkir mall atau perkantoran gelap," tuturnya. 

https://otomotif.kompas.com/read/2022/12/26/093100615/parkir-di-tempat-umum-wajib-mundur-kenapa-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke