JAKARTA, KOMPAS.com - Francesco Bagnaia membuktikan bahwa Ducati bisa berjaya di MotoGP. Paduan pebalap jenius dan motor Desmosedici yang semakin kencang membuat lawan dari pabrikan lain tertinggal di belakang.
Meski demikian Manajer Umum Ducati Corse Gigi Dall'Igna tidak mau sesumbar. Menurutnya, musim depan Marc Marquez bisa menjadi batu sandungan Ducati, apabila kondisi Marquez sudah kembali fit 100 persen.
“Marc Márquez selalu menakutkan. Bagaimana saya bisa mengatakan bahwa dia tidak menakutkan? Dia telah menunjukkan dirinya sebagai seseorang yang memiliki determinasi, kekuatan, gaya membalap yang membuat Anda takut," kata Dall'Igna mengutip Crash.net, Minggu (25/12/2022).
Dall'Igna menggambarkan Marquez merupakan ancaman nyata buat Ducati. Buktinya pada musim 2013-2018, Marquez adalah penghalang utama Andrea Dovizioso merebut gelar juara dunia MotoGP.
“Seseorang yang tidak takut dengan Marc Márquez adalah orang gila," kata Dall'Igna.
"Bukannya saya mengatakan bahwa Marc tidak membuat kami takut, tetapi saya mengatakan bahwa kami memiliki pebalap yang jika dia menghilangkan 'celah', dapat membuat perbedaan seperti yang dilakukan Márquez," kata dia.
Celah yang dimaksud Dall'Igna ialah Pecco harus bisa menutup celah kesalahan agar bisa terus berada di posisi puncak. Musim lalu dia jatuh sebanyak lima kali. Membuatnya harus ekstra mengejar ketertinggalan poin dari Fabio Quartararo.
Dall'Igna menambahkan bahwa dia pertama kali tertarik dengan Pecco saat masih di Moto3 bersama Mahindra. Meski bersama tim yang tidak kompetitif, Pecco kencang. Kemudian pada 2018 dia memenangkan gelar Moto2.
"Saya memilih Pecco karena dia menghabiskan dua tahun di Moto3 dengan motor yang tidak kompetitif dan dia memenangkan balapan," kata Dall'Igna.
“Saya menyukai para pebalap yang tidak mengeluh, yang selalu berusaha membawa pulang hasil terlepas dari apakah mereka memiliki motor terbaik atau terburuk," kata manager asal Italia tersebut.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/12/25/094100815/bos-ducati-sebut-marc-marquez-selalu-menakutkan-bila-sudah-sembuh