Begini Skema Contraflow Arus Mudik Nataru di Jalan Tol

Seperti diketahui, puncak arus mudik saat Natal diprediksi terjadi pada 23-24 Desember 2022, sedangkan puncak arus balik diprediksi terjadi pada 25-26 Desember 2022.

Maka dari itu, Korlantas Polri mulai melakukan antisipasi terkait kepadatan lalu lintas yang kerap terjadi pada rentang waktu tersebut.

Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Aan Suhanan menjelaskan, rest area menjadi salah satu titik trouble spot. Untuk itu, pihaknya sudah mengantisipasi dan melakukan upaya-upaya koordinasi dengan pengelola untuk mengatur keluar masuk kendaraan ke rest area.

“Seperti di rest area 102 Cipali, begitu masuk ada restoran, akibatnya kendaraan menumpuk di pintu masuk kedepan kita ubah masuk ke dalam. Kita juga lakukan buka tutup ketika kapasitas penuh, kita arahkan rest area selanjutnya atau rest area di jalur arteri atau di luar tol,” ucap Aan, dikutip dari NTMC Polri, Jumat (23/12/2022).

Terkait kebijakan contraflow dan one way, tambahnya, Korlantas Polri memiliki indikator untuk menerapkannya. Jika kendaraan melebihi 2.500 dalam 1 jam di jalur tol, maka akan diberlakukan contraflow 1 lajur, sedangkan bila melebihi 6.000 kendaraan diterapkan 2 lajur.

Aan juga mengimbau kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan ke arah Merak, sebaiknya dilakukan di siang hari untuk menghindari kemacetan.

“Kami imbau kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan ke arah Merak laksanakan perjalanan siang karena lebih menumpuk pada malam hari. Kita jamin juga keamanan dan keselamatannya di Lampung bersama Polda Lampung,” kata dia.

Aan juga meminta pelaku perjalanan untuk terus waspada terkait adanya bencana tanah longsor dan banjir, mengingat musim hujan masih berlangsung hingga saat ini.

“Saat ini masih musim hujan, kemungkinan bencana tanah longsor banjir ada. Siapkan juga kondisi kesehatan, kalau sakit jangan dipaksakan. Siapkan BBM dan tidak kalah penting e-toll karena bisa menghambat di pintu keluar,” kata dia.