SEMARANG, KOMPAS.com - Dengan harga Rp 500 juta sampai Rp 600 jutaan, Anda bisa mendapat banyak pilihan kendaraan sesuai kebutuhan atau bahkan hanya sekadar untuk memuaskan keinginan. Akan tetapi, ada Toyota Innova Zenix Hybrid yang punya harga jual di rentang harga tersebut. Apa kelebihannya?
Tipe terendah Innova Zenix Hybrid 2.0 G HV CVT dijual dengan harga Rp 458.000.000. Sedangkan tipe termahalnya Innova Zenix Hybrid 2.0 Q HV CVT TSS Modellista yang bisa ditebus dengan banderol Rp 611.000.000.
Rentang harga tersebut seakan sudah keluar dari patron Kijang sebagai kendaraan keluarga Indonesia, dengan harga jual yang ramah. Tentu saja penambahan teknologi hybrid dan sederet fitur canggih lainnya, menjadi alasan terkuat kenapa Innova saat ini punya harga selangit.
Kompas.com mendapat kesempatan merasakan langsung performa, fitur-fitur, serta kenyamanan Innova Zenix Hybrid, dari Jakarta menuju Semarang sampai Yogyakarta.
Perjalanan Jakarta menuju Semarang dilakukan dengan Innova Zenix Gasoline. Dilanjutkan Semarang menuju Yogya, Kompas.com baru bisa merasakan Innova Zenix Hybrid.
Kebetulan unit yang didapat adalah Innova Zenix Hybrid 2.0 Q HV CVT TSS Modellista, atau varian teratas dari Innova tersebut.
Hi Innova, Buka Pintu!
Setelah mendapatkan unit, penguji langsung mengetes fitur power back door dengan perintah suara. Saat mobil dalam keadaan terkunci, cukup berbicara "Hi Innova, buka pintu." Pintu bagasi belakang akan dengan otomatis terbuka. Untuk menutupnya, tinggal ucapkan lagi "Tutup pintu."
Cukup canggih memang, tapi intonasi suara harus cukup tinggi untuk bisa terdengar dari sistem sensor suara yang ada bagian belakang. Kursi baris ketiga sudah tidak lagi menggunakan model gantung, melainkan model lipat.
Pada baris kedua, tipe teratas ini memakai jok model captain seat tipe ottoman. Jok sudah lapis kulit dengan pengaturan secara elektrik dan punya sandaran kaki.
Cukup dengan satu sentuhan jari di bagian samping kursi, penumpang bisa mengatur sendiri posisi ternyaman untuk punggung dan juga kaki.
Fitur RSE (Rear Seat Entertainment) dengan dua layar berukuran 10 inci. Layar ini bisa terkoneksi dengan smartphone dan bisa menampilkan video yang terpisah antara layar satu dengan yang lain.
Kesan mobil mewah makin diperkuat dengan Panoramic Retractable Roof, yang membuat ruang kabin makin lapang. Port pengisian daya ponsel tersedia di beberapa titik, tapi ada juga wireless charging di konsol tengah.
Performa Mesin
Usai mengeksplorasi baris kedua, saatnya Kompas.com bertindak sebagai pengemudi. Jalur yang dilewati cukup menantang, dari Semarang menuju Yogyakarta, melewati Ambarawa, Kopeng dengan pemandangan Gunung Merbabu, Magelang dan finish di Yogya.
Jalur ini dipenuhi dengan kontur tanjakan, turunan, serta tikungan tajam. Sebuah arena yang dirasa pas untuk menguji Innova Zenix Hybrid yang punya dimensi panjang 4.755 mm, lebar 1.850 mm, tinggi 1.795 mm, jarak sumbu roda 2.850 mm serta ground clearance 185 mm.
Khusus varian Innova Zenix tertinggi ini memakai pelek dengan ukuran 18 inci dan dibungkus dengan ban berukuran 225/50 R18.
Mesin TNGA 2.0L berkode M20A-FXS 1.987 cc 4 silinder Dual VVT-i menghasilkan tenaga 152 PS pada 6.000 rpm dan torsi 19,1 Kgm pada 4.400-5.200 rpm. Tenaga gabungan dengan motor listrik mencapai 186 PS.
Opsi perpindahan gigi 10-Speed Direct Shift CVT dan bisa dipindahkan secara manual dengan paddle shift. Fitur uphill dan downhill shift control bisa meningkatkan kemampuan berkendara di kontur jalan naik-turun.
Tak sulit mencari posisi duduk ternyaman di baris depan, tinggal sesuaikan dengan postur pengendara. Hidupkan mesin dengan tombol start/stop engine, begitu pula dengan rem parkir, cukup menekan tombol buat merilisnya, masukan tuas persneling ke posisi D, lalu jalan.
Luapan tenaga sudah terasa sejak putaran awal. Meski berbodi besar, MPV ini rasanya cukup bisa diandalkan buat Stop and Go. Torsi di putaran mesin menengah dan atas juga terasa padat. Artinya ada banyak tenaga yang bisa dikeluarkan Innova Zenix, meski masuk di kontur jalan menanjak.
Innova Zenix Hybrid punya EV Mode. Dengan mode full electric, Innova Zenix hybrid dapat melaju, cukup mengandalkan motor listrik yang bertenaga 113 PS dan torsi 21 Kgm. Hasilnya, mobil bisa melaju tanpa mengeluarkan suara mesin.
Innova Zenix Hybrid sendiri sudah mengadopsi TSS (Toyota Saftey Sense) versi 3.0. Teknologi ini terintegrasi dengan Pre-Colission System (PCS), Dynamic Radar Cruise Control (DRCC) with Curve Speed Reduction, Lane Tracing Assist (LTA), hingga Automatic High Beam (AHB).
Kesimpulan yang didapat, dengan harga yang ditawarkan Rp 600 juta lebih, Innova Zenix Hybrid punya nilai plus tersendiri sebagai kendaraan keluarga atau MPV dengan teknologi hibrida.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/12/23/103111215/innova-zenix-hybrid-rp-600-juta-lebih-dapat-apa