Persiapan Liburan, Ini Waktu Tepat Lakukan Spooring dan Balancing Ban

SEMARANG, KOMPAS.com - Libur Natal dan Tahun Baru 2023 tinggal hitungan hari. Bagi yang ingin berpergian menggunakan mobil, wajib untuk memastikan kondisinya lebih dulu.

Selain mesin, sektor kaki-kaki mobil juga begitu penting untuk diperhatikan. Apalagi bila menempuh perjalanan panjang melewati jalan tol.

Kondisi suspensi, kemudi, dan roda wajib dipastikan bekerja dengan baik, mengingat kebanyakan melaju dalam kecepatan tinggi. 

Terpenting adalah melakukan ritual spooring dan balancing. Nantinya, komposisi yang tepat akan menentukan seberapa nyaman dan aman mobil saat digunakan perjalanan jauh. 

Kepala Bengkel Nasmoco Majapahit Semarang Bambang Sri Haryanto mengatakan, spooring dan balancing bisa dilakukan tiap 10.000 kilometer (km).

"Kaki-kaki mobil untuk perjalanan jarak jauh ratusan atau ribuan kilometer di cek dahulu. Jika ada gejala stir bergetar, berbelok sendiri ke salah satu sisi, itu jadi kode untuk di spooring dan balancing," kata Bambang kepada Kompas.com, Kamis (22/12/2022). 

"Medan jalan tol yang panjang seperti di Tol Trans-Jawa atau Trans Sumatera butuh handling yang stabil. Apalagi ketika kecepatan diatas 100 kilometer per jam (kpj)," lanjutnya. 

Dalam proses spooring dan balancing, kaki-kaki mobil satu persatu juga akan dilakukan cek total. 

Bambang melanjutkan, perawatan tersebut sifatnya wajib, hal itu diharapkan membuat kondisi kaki-kaki dan ban benar-benar fit . 

"Tie rod, rack end, dan shockbreaker depan maupun belakang di cek. Kaki-kaki yang sehat, akan membuat pengemudi dan penumpang betah berlama-lama untuk menikmati suasana perjalanan," ucapnya. 

Product Development Manager Otobox Supermarket Ban Indonesia Aan Nugroho mengatakan, cek kondisi setelan spooring dan balancing bisa dilakukan sendiri. 

"Ketahuan dari setir stabil atau tidak. Kondisi fisik nanti malah lebih jelas lagi. Misalnya ban, aus sebelah, itu kan tandanya ada masalah," kata Aan. 

Faktor utama berubahnya setelan kaki-kaki lantaran kondisi jalan, menurut Aan, mobil yang sering melewati jalan rusak, atau berlubang,  perawatan yang dibutuhkan tentu akan berbeda. 

"Kemungkinan lebih cepat dari jadwal semula, bisa 5.000 - 7.500 kilometer. Juga termasuk komponen-komponen kaki-kaki lainnya, suspensi, steering, dan sebagainya kan pastinya cepat aus," ujarnya.