Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tes Innova Zenix Bensin, Penuh Rasa Baru?

SEMARANG, KOMPAS.com - Toyota Kijang Innova punya cerita panjang di Indonesia, dengan 18 tahun mengaspal sejak 2004. Tentu banyak orang yang paham dan mengerti tentang karakteristik Innova, sampai dengan generasi Innova Reborn, hingga kali ini muncul Innova Zenix.

Jangan bayangkan Innova Zenix bakal punya rasa dan karakter yang sama atau mirip dengan generasi sebelumnya. Toyota Astra Motor (TAM) bahkan menyebutnya sebagai "binatang baru".

Lalu seperti apa rasa baru yang ditawarkan Innova Zenix?

Kompas.com mendapatkan kesempatan menguji Innova Zenix dengan pengujian jarak jauh, dari Jakarta menuju Semarang dan Yogyakarta, dalam kegiatan journalist test drive yang diadakan TAM, awal pekan ini.

Unit yang diuji pertama adalah Innova Zenix Gasoline (bensin) varian V CVT. Innova Zenix bensin ini memakai platform TNGA yang sama dengan Innova Zenix tipe hybrid.

Bobot mobil diklaim menyusut sampai 170 kg dibanding model sebelumnya, dan rasio power to weight yang jauh lebih baik sekitar 79 persen.

Kompas.com lebih dulu menjadi penumpang di baris kedua pada sesi pertama pengujian. Jok masih menggunakan bahan fabric (kain) dan belum mengadopsi model captain seat. Ada arm rest di tengah, yang bisa juga berfungsi sebagai cup holder.

Kelebihan Innova Zenix Bensin V CVT ini ada pada Rear Seat Entertainment (RSE). Ada dua layar berukuran 10 inci yang terpasang di belakang kursi depan.

Pengaturan AC juga terpisah atau bisa dilakukan sendiri oleh penumpang di baris kedua. Tersedia juga port charger buat mengisi daya ponsel.

Posisi duduk untuk penumpang dengan tinggi badan 170 cm atau rata-rata orang Indonesia terbilang ergonomis. Masih cukup banyak sisa antara lutut dengan jok depan, dan head room juga cukup luas.

Ada mode Sofa Mode dengan mengatur konfigurasi ketiga baris bangku yang fleksibel. Namun bila kursi baris ketiga tidak digunakan, bisa dilipat ke depan. Generasi ini sudah tidak lagi menggantung kursi baris ketiga, seperti pada Innova model lawas.

Puas mengeksplorasi baris kedua, Kompas.com kini berada di balik kemudi, untuk merasakan performa mesin baru Innova Zenix Bensin dengan sistem gerak roda depan dan transmisi CVT.

Performa Mesin

Mesin TNGA 2.0L berkode M20A-FKS Dynamic Force Engine. Mesin menghasilkan tenaga 174 PS pada 6.600 rpm dan torsi 20,9 Kgm pada 4.500-4.900 rpm. Sebagai informasi, Innova bensin sebelumnya mengandalkan mesin 2.000 cc 4 silinder Dual VVT-i bertenaga 139 PS dan torsi 18,7 Kgm.

Mesin tersebut dikombinasikan dengan transmisi 10-Speed Direct Shift CVT. Kinerja komponen mekanis yang efisien dan rasio sabuk baja lebih lebar diklaim bisa meningkatkan efisiensi bahan bakar, akselerasi, dan operasional yang senyap.

Mode Sequential Shiftmatic 10-speed diadopsi untuk memungkinkan perpindahan gigi seperti transmisi manual, cukup dengan menggerakkan tuas transmisi ke tanda + atau –, ketika tuas transmisi di posisi M.

Innova Zenix Gasoline ini punya mode berkendara Eco, Normal, dan Power, tinggal disesuaikan dengan kebutuhan pengendara.

Hasilnya, limpahan tenaga sudah tersedia sejak putaran mesin bawah. Tidak perlu banyak menginjak pedal gas buat mendapatkan akselerasi maksimal.

Tidak sulit buat mencapai kecepatan 100 kpj dengan putaran mesin di rata-rata 2.000 sampai 2.500 RPM. Dengan gaya berkendara normal, catatan efisiensi bahan bakar mencapai angka 12 kpl.

Kesimpulannya, Innova Zenix Bensin ini memang menawarkan rasa baru baik dalam rasa berkendara atau sebagai penumpang. Sebagai catatan, masih ada sedikit rasa limbung saat melibas tikungan, kemungkinannya ini disebabkan pemakaian sasis model monokok.

Video Toyota Innova Zenix:

https://otomotif.kompas.com/read/2022/12/22/081500815/tes-innova-zenix-bensin-penuh-rasa-baru-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke