JAKARTA, KOMPAS.com - Pabrikan Jepang Honda mengalami masa yang kelam pada MotoGP 2022. Prestasinya tertinggal jauh dari beberapa pabrikan Eropa di MotoGP, mulai dari Ducati, Aprilia hingga KTM.
Hal ini tak terlepas dari pebalap andalan mereka Marc Marquez yang mengalami cedera parah pada musim 2022 hingga membuat dirinya harus menjalani operasi lengan sebanyak empat kali. Sebab, tak dapat dipungkiri bahwa Honda selama ini sangat bergantung pada Marquez.
Berkaca dari hasil buruk musim lalu, Marquez pun berharap segera mendapat motor yang kompetitif untuk berlomba. Tak tanggung-tanggung, rider asal Spanyol itu memiliki target untuk membidik gelar juara dunia MotoGP 2023.
“Saya meminta motor yang kompetitif dan saya tidak peduli bagaimana caranya. Impian saya adalah bertarung lagi untuk merebut gelar juara bersama Honda, dan saya pikir ketika saya kembali dari cedera, kami berada di jalur yang benar untuk meraihnya,” ucap Marquez, dikutip dari GP One, Rabu (21/12/2022).
“Saya memiliki keyakinan penuh pada Honda dan saya melihat keterlibatan maksimal,” lanjutnya.
Sebagai informasi, Honda akan menurunkan empat pebalap di musim depan. Ada Marc Marquez dan Joan Mir yang bakal membela tim pabrikan Repsol Honda, serta Takaaki Nakagami dan Alex Rins yang akan berlomba untuk LCR Honda.
“Kami tidak ingin bersain hanya dengan satu motor, tetapi dengan keempatnya di grid,” kata Marquez.
Meski sempat terpuruk, pebalap berusia 29 tahun tetap semangat dan percaya jika Honda bisa kembali menempati puncak MotoGP.
“Jika ada satu merek yang dapat membalikkan keadaan dalam waktu singkat, itu adalah Honda. Saya tahu kami tidak akan menjadi favorite untuk MotoGP, kami hanya perlu bekerja keras dan saling percaya,” ucapnya.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/12/21/164200815/pulih-dari-cedera-marquez-akui-siap-perebutkan-gelar-juara-dunia-motogp