Bastianini Bisa Ciptakan Pertarungan Rossi-Lorenzo Baru

JAKARTA, KOMPAS.com - Enea Bastianini bisa jadi kuda hitam di MotoGP 2023. Pebalap yang baru bergabung ke tim pabrikan Ducati itu diprediksi bakal menggairahkan paddock tim Ducati musim depan.

Bastianini mengakui harus bekerjasama dengan rekan setimnya Francesco Bagnaia, sang Juara Dunia 2022. Tapi tetapi dalam hal balapan "semua orang akan berjuang sendiri" yang artinya dia tidak akan mengalah pada Pecco.

Tak sedikit yang berasumsi MotoGP 2023 dapat menghasilkan pertarungan perebutan gelar juara dunia antar rekan setim, yang terakhir dipertontonkan Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi pada 2015.

"Saya di sini untuk mencoba. Saya ditempatkan di tim resmi, jadi saya pasti memiliki peluang untuk memenangkan gelar. Ada banyak dari kami, Pecco ingin bertahan, tapi ada banyak pebalap lain yang kompetitif," kata Bastianini mengutip Crash.net, Rabu (21/12/2022).

Jika mengacu pada musim 2022, pertarungan Pecco dan Bastianini sudah terlihat jelas. Bastianini yang masih di Gresini Racing berebut kemenangan di GP Le Mans, Misano, Aragon dan Sepang.

"Kami sudah bersenang-senang tahun ini dan kami memiliki beberapa pertarungan bagus seperti di Misano, Aragon, dan Malaysia. Jadi kami akan mencoba mengulanginya di masa depan," kata Bastianini.

Musim 2022 Bastianini berada di urutan ketiga final klasemen. Sepanjang musim dia menang empat kali padahal memakai motor Desmosedici lama. Musim depan dia dapat motor pabrikan dan bakal makin tajam.

Selama tes resmi satu hari di Valencia, pebalap asal Italia itu tidak ingin terlalu terburu-buru. Bastianini hanya mengatakan punya perasaan yang bagus terhadap motor barunya nanti.

"Saya pikir saya telah beradaptasi dengan cukup cepat tetapi dalam tes satu hari sulit untuk mengatakan seperti apa perasaannya," kata Bastianini.

"Ini adalah tim yang bekerja dengan sangat baik. Elektronik saya tetap sama. Kepala kru saya diganti jadi kami harus menjalin hubungan yang baik," ungkap dia.