Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tanpa Turbo, Honda Pede WR-V Sesuai untuk Perkotaan

KINTAMANI, KOMPAS.com - Datang sebagai penantang Toyota Raize dan Daihatsu Rocky, Honda WR-V langsung mendapat atensi yang cukup baik oleh masyarakat Indonesia.

Hal ini dibuktikan dengan pemesanan unit yang membludak yakni mencapai 2.580 unit, dari pertama PT Honda Prospect Motor (HPM) meluncurkannya pada November 2022 lalu.

Meski demikian, sampai saat masih banyak yang menanyakan mengapa small SUV terbaru Honda tak mengusung mesin turbo dengan kubikasi kecil seperti 1.200 cc milik Brio, tapi justru menyematkan 1.500 cc yang sama dengan BR-V.

Menjawab pertanyaan tersebut, Large Project Leader Honda R&D Asia Pasific Co., Ltd, Poychat Ua Arayaporn mengatakan, penyematan mesin tersebut sudah disesuaikan dengan peruntukannya sebagai SUV perkotaan.

"Untuk sehari-hari itu banyak membutuhkan torsi. Salah satunya ketika mau overtake kendaraan lain (menyalip)," kata Ua yang ikut dalam media test drive WR-V di Ubud, Bali, Senin (19/12/2022).

Sementara terkait konsumsi bahan bakar, Ua menjelaskan, mesin yang digunakan WR-V tak hanya paling bertenaga di kelasnya, tapi juga punya sisi efisiensi yang baik.

Bahkan, sebelumnya juga sudah dijelaskan adanya beberapa pengembangan ikut membantu tingkat efisiensi bahan bakar dari WR-V, salah satunya dari CVT dengan teknologi G-design shift juga VTC.

"Mesin (WR-V) ini juga dikembangkan supaya memberikan kualitas berkendara, tenaga tinggi dan efisiensi bahan bakar," kata Ua.

Seperti diketahui, mesin 1.500 cc yang digunakan Honda WR-V mampu menghasilkan tenaga 121 PS atau 119 tk dan torsi 145 Nm. Putaran bawahnya terbilang cukup responsif, apalagi ditambah dengan desain compact-nya.

Tak sulit bagi WR-V melibas tanjakan berkelok menuju Ubud yang memang membutuhkan torsi besar. Sensasi fun to drive juga dihadirkan melalui sistem kemudi yang ringan dan handling yang persisi.

https://otomotif.kompas.com/read/2022/12/21/110200215/tanpa-turbo-honda-pede-wr-v-sesuai-untuk-perkotaan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke