JAKARTA, KOMPAS.com - Karoseri Tentrem belum lama ini memperkenalkan bus listrik dengan nama Velocity W5 E-Inobus pada ajang Busworld SEA 2022 di Jakarta.
Bus tersebut memakai model low entry yang cocok untuk perkotaan atau BRT. Selain itu, Karoseri Tentrem juga bekerja sama dengan INKA sebagai pembuat sasisnya.
Setelah Busworld, kabarnya Velocity W5E-Inobus akan digunakan pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali. Namun bus tersebut harus dikejar izin jalannya agar bisa digunakan.
Sebulan setelah KTT G20, bus listrik buatan Tentrem ini belum terdengar lagi kabarnya. Lalu bagaimana perkembangannya saat ini?
Yohan Wahyudi, Director Karoseri Tentrem mengatakan, perkembangan bus listrik Velocity W5 E-Inobus masih berlanjut. Bahkan setelah KTT G20, bus tersebut belum kembali ke Malang, markas Tentrem.
"Sekarang lagi di-show dan dites oleh TMII, belum pulang ke Malang," ucap Yohan kepada Kompas.com, Kamis (15/12/2022).
Bicara soal bus listrik Tentrem, Velocity W5 E-Inobus jadi bus listrik besar hasil kerja sama dengan PT INKA. Dibekali dengan baterai 350 kWh, bus ini diklaim bisa menempuh jarak 250 Km.
Karoseri Tentrem dengan INKA belum menghitung berapa besar TKDN. Namun INKA pasang target 60 persen TKDN pada bus listrik buatannya.
"Bodi belum 100 persen TKDN, kita ada beberapa komponen impor. Cat belum bisa (lokal), pintu belum bisa, kulit (bodi luar) juga belum bisa," ucap Yohan beberapa waktu lalu.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/12/15/180100115/apa-kabar-bus-listrik-buatan-karoseri-tentrem-