JAKARTA, KOMPAS.com – Sebagai perusahaan leasing yang membiayai motor-motor Honda, PT Federal International Finance (FIFGroup) belum mengeluarkan skema pembiyaan buat motor listrik.
Meski begitu, hal tersebut diklaim sudah menjadi agenda perusahaan pada tahun depan. Tepatnya, setelah PT Astra Honda Motor (AHM) meluncurkan produknya.
Margono Tanuwijaya, Chief Executive Officer FIFGroup, mengatakan, pihaknya masih mempelajari skema pembiayaan untuk motor listrik.
"Kalau FIF follow AHM, karena kita membiayai Honda kan. Tergantung launching unitnya AHM," ujar Margono, kepada Kompas.com (14/12/2022).
Seperti diketahui, AHM telah mengumumkan rencana terkait produksi dan penjualan sepeda motor listrik di Indonesia.
Rencana ini menjadi bagian dari Honda e:Technology berupa moped listrik dan sepeda motor listrik Honda hingga tahun 2030.
Sebelumnya, AHM menargetkan penjualan 1 juta sepeda motor listrik pada tahun 2030. Target ini diharapkan terus berkembang seiring dengan tren pasar, dan penerimaan masyarakat terhadap kehadiran sepeda motor listrik Honda di Tanah Air.
“Kami ingin tetap memberikan kesenangan berkendara bagi konsumen Honda, melalui motor listrik,” kata Presiden Direktur AHM Keiichi Yasuda pada ajang IMOS (2/11/2022).
Sebagai informasi, setelah meluncurkan PCX Electric pada tahun 2019, AHM akan melanjutkan pengenalan sepeda motor listrik pada tahun 2023 sebanyak 2 model.
Upaya ini akan dilanjutkan pada tahun 2024 sebanyak 2 model, dan terus berlanjut hingga tahun 2030 dengan meluncurkan kembali 3 model sepeda motor listrik lainnya.
“Sejalan dengan komitmen ini, kami pun juga akan melengkapinya dengan menanamkan investasi baru untuk menyiapkan line produksi di Indonesia,” ujar Yasuda.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/12/15/092200615/skema-kredit-motor-listrik-fif-menanti-isyarat-ahm