JAKARTA, KOMPAS.com – Mayoritas pebalap asal Italia di MotoGP adalah jebolan akademi Valentino Rossi. Sebut saja Francesco Bagnaia, Franco Morbidelli, Luca Marini, dan Marco Bezzecchi.
Berbeda dari pebalap asal Italia lainnya, Enea Bastianini rupanya tidak lahir dari VR46 Riders Academy.
Banyak yang heran mengapa Enea Bastianini tidak bergabung dengan sekolah balap Rossi. Padahal, Bastianini pernah mengakui bahwa The Doctor adalah salah satu idolanya.
Manajer Enea Bastianini, Carlo Pernat, mengungkapkan fakta mengapa kliennya tidak bergabung ke akademi Valentino Rossi.
Pernat mengatakan, ada alasan tersendiri mengapa kliennya tak memilih VR46 Riders Academy. Menurut dia, sang pebalap sudah didukung tim MotoGP serta cara pengembangan yang berbeda.
"Dia berkembang bersama Gresini dan tetap berada di sana," kata Carlo Pernat, dikutip dari Tuttomotoriweb (13/12/2022).
Seperti diketahui, Bastianini berhasil menempati posisi ketiga di akhir klasemen MotoGP 2022. Dia mengumpulkan 219 poin dan mendapatkan empat kemenangan serta enam podium dari 20 balapan.
Penampilan apik bersama Gresini Racing membuatnya promosi ke Ducati Lenovo untuk MotoGP 2023.
"Jika mengenal Enea, saya merasa cara kerja akademi tersebut bukan yang terbaik bagi seseorang seperti dia," ucap Pernat.
"Dia itu seorang penyendiri. Dia mengikuti programnya sendiri, bersama pelatih serta fisioterapis dengan tempo dan caranya sendiri. Sementara di akademi, semua dilakukan bersama," kata dia.
Meski begitu, Pernat menyebut tidak ada yang salah dari cara kedua pihak. Bahkan, bukan tidak mungkin pebalap dari Akademi VR46 berteman dengan Bastianini.
"Mereka memiliki cara berbeda. Tetapi, bukan berarti salah satu dari mereka salah. Bukan berarti tidak akan ada persahabatan atau bahkan rivalitas," kata Pernat.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/12/13/104200815/beda-dari-pebalap-italia-lain-bastianini-bukan-jebolan-akademi-vr46