SEMARANG, KOMPAS.com - Teknik parkir jadi hal wajib dikuasai sebelum pengemudi pemula turun ke jalan raya. Ada beberapa macam, seperti parkir maju, mundur, dan paralel.
Ketiganya membutuhkan teknik dan penguasaan skill yang berbeda. Meski begitu, pengendara mobil matik maupun manual juga penting untuk mengatur posisi gigi transmisi.
Penting diketahui, posisi gigi atau tata cara memindahkan tuas transmisi pada mobil matik yang tak dilakukan secara benar bisa merusak girboks.
Terutama berlaku saat posisi gigi transmisi berada di posisi 'D' akan dipindahkan ke 'R' atau 'P'. Kesalahan yang terjadi tersebut bisa dirasakan dari hentakan keras transmisi yang terdengar sampai kabin.
Kepala Bengkel Nasmoco Gombel Semarang Mohammad Syafruddin menjelaskan, untuk mengatur perpindahan gigi transmisi benar-benar halus, caranya dengan menahan beberapa saat posisi transmisi di 'N'. Hal itu tentu saja di imbangi penggunaan rem tangan.
"Transmisi diberikan semacam jeda waktu istirahat sejenak. Setelah rem tangan ditarik dan mobil dipastikan berhenti total, tuas transmisi bisa digeser ke 'N' dahulu. Bunyi 'jedug' ketika parkir adalah bukti adanya benturan keras pawl locking yang dipaksa memindahkan gigi transmisi," kata Syafruddin kepada Kompas.com, Minggu (10/12/2022).
Posisi transmisi dari 'D' ke 'N' memang ada jeda atau pembatas, hal itu lantaran memang dirancang untuk menghindari gigi transmisi loncat. Seperti diketahui, pada posisi tersebut pawl locking sedang aktif menahan beban berat dari torsi mesin.
"Jika dipaksakan untuk pindah posisi langsung ke 'R' (mundur) kemungkinan kerusakan serius komponen transmisi matik bisa lebih besar," kata dia.
Sementara itu, Hermas E Prabowo Pemilik Bengkel Worner Matic mengatakan, gigi transmisi bisa dipindahkan langsung ke 'P'.
"Normal, aman-aman saja. Karena bunyi atau hentakan keras transmisi itu bagian dari sistem mekanikal yang bekerja," kata Hermas.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/12/11/110200815/parkir-mobil-matik-jangan-asal-langsung-pindah-ke-r