JAKARTA, KOMPAS.com - Seiring dengan usia dan juga masa pakai mobil, biasanya pemilik akan dikagetkan dengan munculnya suara-suara kasar yang mengganggu dari sektor mesin.
Hal tersebut bisa saja menjadi hal yang umum terjadi, apalagi bila mobil ternyata kurang mendapat perawatan yang baik. Contohnya seperti tak melakukan servis berkala.
Menurut Suparna, Kepala Bengkel Auto2000 Pramuka, suara kasar yang muncul dari balik kap mesin bisa berasal dari beragam komponen dan ada banyak faktor juga yang menyebabkan hal tersebut.
"Contoh untuk oli mesin yang berkurang, otomatis membuat suara juga menjadi lebih kasar. Hal ini tergolong fatal karena bisa merusak, karena itu sangat penting untuk melakukan pergantian secara berkala agar terkontrol dengan baik," ujar Suparna kepada KOMPAS.com, Minggu (4/12/2022).
Menurut Suparna, munculnya suara kasar dari mesin memang tak bisa diprediksi secara pasti, dan harus dilakukan pengecekan. Namun demikian, untuk beberapa kasus suara kasar juga bisa terjadi karena adanya keausan beberapa komponen.
Beberapa waktu lalu, Auto2000 juga memberikan tips soal sumber suara kasar yang biasanya muncul dari komponen di ruang mesin.
Hal ini bisa menjadi referensi bagi pemilik mobil untuk melakukan pengecekan awal, yakni :
- Kompresor AC Mobil
Kompresor AC bisa menjadi salah satu penyebab munculnya suara kasar dari ruang mesin yang cukup mengganggu. Komponen yang berguna sebagai pendingin kabin ini bisa menimbulkan suara berisik dan kasar apalagi bila olinya sudah mulai habis.
Dengan demikian, untuk mencegat munculnya suara kasar, wajib bagi pemilik untuk memastikan oli kompresor AC tidak sampai kering. Bila tidak akan membuat komponen tersebut jebol.
- Oli Mesin
Seperti diungkapkan Suparna, oli mesin yang kurang membuat komponen-komponen di dalam mesin tidak mendapatkan pelumasan yang optimal.
Dalam jangka panjang sangat merugikan, seperti risiko turun mesin akibat komponen mesin yang saling bergesekan semakin cepat aus dan macet sehingga menimbulkan kebisingan.
- Sabuk Pemutar
Beberapa komponen yang ada di balik kap mobil menggunakan tenaga mesin untuk bekerja, seperti kompresor AC dan alternator, melalui sabuk pemutar untuk memindahkan tenaga mesin ke komponen tersebut.
Sabuk pemutar akan mengalami keausan karena pemakaian dan berbunyi jika dibiarkan hingga habis bidang geseknya. Bila sudah mengalami hal tersebut, jangan tunda untuk segera mengganti.
- Celah Katup Mesin
Munculnya suara mesin yang kasar juga bisa disebabkan celah antara katup dengan penekannya yang terlalu rapat atau longgar. Celah ini dapat menyebabkan bunyi seperti logam bergesekan sehingga menimbulkan suara bising.
Apalagi bila pemilik mobil tak rutin mengganti oli mesin sehingga komponen di sekitar kepala silinder tidak mendapatkan pelumasan yang optimal.
- Tensioner dan Timing Chain
Terakhir bisa dari timing chain yang berguna menggerakkan camshaft dengan menerima putaran dari crankshaft. Sedangkan tensioner berfungsi menjaga ketegangan rantai agar dapat berputar dengan stabil.
Seiring penggunaan, timing chain akan mengalami penurunan performa, seperti kendur sehingga menimbulkan bunyi, selain itu tensioner juga akan mengalami keausan karena selalu bergesekan dengan rantai dan menyebabkan suara kasar.
Nur Imansyah Tara, Aftersales Business Division Head Auto2000 mengatakan, seluruh masalah di atas dapat dicegah kalau pemilik rajin menjalankan servis berkala setiap 6 bulan sekali. Para teknisi akan melakukan pemeriksaan seluruh komponen mobil, termasuk yang berada di balik kap mesin.
"Suara kasar dari balik ruang mesin dapat terjadi jika ada masalah pada salah satu komponen mobil di dalamnya. Pemilik dapat menyelidiki asal suara tersebut untuk memastikan masalah apa yang timbul, dan cara paling mudah dapat membawa mobil ke bengkel Auto2000 terdekat atau Auto2000 Home Service (THS)," ucapnya.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/12/08/153100715/muncul-suara-kasar-dari-ruang-mesin-mobil-cek-beberapa-komponen-ini