JAKARTA, KOMPAS.com - Sebelum kelahiran All New Kijang Innova Zenix Hybrid, Toyota Indonesia lebih dulu meluncurkan All New bZ4X. Debut mobil listrik murni berbasis baterai ini pun langsung diawali sebagai kendaraan official presidensi G20.
Total ada 41 unit bZ4X yang dibawa Toyota untuk meramaikan dan menyukseskan gelaran KTT G20, sebagai mobil operasional para delegasi dari berbagai negara yang hadir di Bali.
All New bZ4X merupakan Battery Electric Vehicle (BEV) yang diproduksi secara massal pertama oleh Toyota. Kehadiran mobil dengan desain futuristik ini melengkapi jajaran produk elektrifikasi yang sebelumnya sudah dimiliki Toyota Astra Motor (TAM) di Indonesia.
Susumu Matsuda, President Director PT TAM mengatakan, bZ4X dihadirkan sebagai realisasi Toyota untuk memberikan solusi mobilitas ramah lingkungan yang lengkap bagi kebutuhan masyarakat, sekaligus mendukung strategi pemerintah Indonesia untuk mencapai net zero emission pada 2060.
"Sejalan dengan komitmen Mobility for All, kami melengkapi pilihan teknologi elektrifikasi yang sudah ada dengan All New bZ4X sebagai produk Battery EV Toyota pertama yang dipasarkan untuk pelanggan di Indonesia," ujar Matsuda dalam seremoni peluncurannya di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Beda dengan mobil elektrifikasi Toyota sebelumnya, bZ4X dibandung menggunakan platform e-TNGA yang merupakan bagian dari Toyota New Global Architecture, namun mendapat optimalisasi dan didedikasikan khusus untuk BEV.
Kelebihannya dari platform e-TNGA pada All New bZ4X adalah unit baterai yang lebih ramping dan terletak di bawah lantai kendaraan sebagai bagian integral dan sasis.
Dengan demikian, bisa memberikan pusat gravitasi yang lebih rendah dan menghasilkan keseimbangan ideal antara bobot depan dan belakang, serta rigidity bodi yang tinggi.
Dengan platform e-TNGA, secara dimensi bZ4X memiliki wheelbase 2.850 mm yang hasilnya membuat kabin lebih nyaman dan lapang, apalagi lantai dibuat datar. Sementara untuk dimensi, panjang 4.690 mm, lebar 1.860 mm, tinggi, 1.600 mm, dan berat hanya 2.195 kg.
All New bZ4X menggunakan baterai lithium-ion 335 Volt dengan kapasitas 71,4 kWh. Dalam kondisi terisi penuh, baterai ini mampu membawa bZ4X menjelajah hingga 500 kilometer (km) tanpa mengeluarkan atau menghasilkan emisi.
Baterai yang digunakan juga merupakan baterai pertama di mobil Toyota yang sudah mengadopsi sistem pendingin air layaknya radiator mesin. Kerjanya menggunakan refrigeran dan membantu menjaga output tetap stabil ketika tiap sel didinginkan secara individual.
Untuk sisi pengisian daya, baterai All New bZ4X mampu mencapai 80 persen hanya dalam waktu 30 menit dengan pengisian daya cepat 150 kW menggunakan sistem charging DC output CCS2. Sementara pengisian penuh menggunakan AC output dengan suplai listrik 230 V/ 32 A memakan waktu sekitar 9-10 jam.
"Dengan platform e-TNGA, baterai bZ4X bisa diintegrasikan ke dalam sasis sehingga aman dari benturan berbagai sisi. Water cooling system yang menyatu dengan sistem AC mobil dimanfaatkan untuk menstabilkan suhu baterai setelah penggunaan yang ekstensif demi menjaga performa dan keamanan baterai,” kata Marketing Director PT TAM, Anton Jimmi Suwandy.
Motor listrik yang digunakan mampu memberikan torsi yang instan sejak putaran rendah ke roda penggerak depan (FWD). Sedangkan untuk tenaga yang dihasilkan berdasarkan data sebesar 204 tk dan torsi 266 Nm.
Tak butuh waktu lama All New bZ4X melesat ke putaran tinggi, dari titik diam atau 0 menuju 100 km per jam (kpj), dapat dituntaskan dalam 8,3 detik. Sementara akselerasi pertengahan antara 48-90 kpj bisa diraih dalam 2,9 detik.
Mobil listrik ramah lingkungan ini juga telah dilengkapi mode berkendara ECO guna menghemat daya listrik sehingga penggunanya bisa lebih maksimal. Untuk berkendara di medan non-aspal atau offroad ringan, bisa memilih mode Snow.
Penting diketahui, bZ4X bukan merupakan produk hasil adaptasi dari model yang sudah pernah ada. Mobil dengan genre Cross SUV ini diklaim sepenuhnya orisinal dan pertama dari serangkaian kendaraan berkode bZ yang akan dibangun di atas platform baru yang didedikasikan untuk BEV.
Bagi konsumen yang tertarik, All New bZ4X dipasarkan di Indonesia dengan harga Rp 1.190.000.000. Tak perlu khawatir soal perawatannya, Toyota telah memberikan jaminan di seluruh jaringan diler dan bengkel Toyota di Indonesia.
Konsumen tak perlu memikirkan biaya servis berkala karena mendapatkan manfaat Program Gratis Biaya Servis Berkala (Biaya Jasa dan Suku Cadang) hingga servis berkala ke-6 (maksimal 4 tahun/50.000 km, mana yang tercapai lebih dulu). Keuntungan ini dapat dinikmati di seluruh workshop resmi Toyota dan garansi baterai selama 8 tahun atau 160.000 km.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/12/03/154200815/all-new-bz4x-lengkapi-produk-ramah-lingkungan-toyota-di-indonesia