JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Merapah Trans-Sumatera baru saja menyelesaikan perjalanan dari Jakarta menuju Banda Aceh menggunakan Honda BR-V. Secara umum, Honda BR-V sangat mumpuni dibawa perjalanan jarak jauh dengan kondisi jalan yang beragam.
Salah satu posisi pada kabin Honda BR-V yang kami sukai adalah duduk di bangku baris kedua. Perjalanan yang mencapai 2.800-an kilometer tidak terasa melelahkan saat berada di baris kedua.
Soal posisi duduk, redaksi Kompas.com yang punya tinggi 178 cm lebih suka di baris kedua daripada jadi penumpang di depan. Hal ini dikarenakan kaki bisa masuk ke kolong bangku depan, jadi lebih rileks dan nyaman selama perjalanan jauh.
Selain itu, di tengah bangku juga dipasang arm rest yang tebal, jadi tangan bisa bersandar dengan nyaman. Secara ruang kepala dan kaki, dengan posisi paling mundur, duduk di baris kedua sangat terasa lega.
Lalu, tempat penyimpanan di baris kedua juga cukup banyak. Misal di door trim tepatnya di tarikan untuk menutup pintu, bentuknya cukup besar dan panjang, sehingga bisa dipakai menyimpan smartphone.
Kemudian, kantung yang ada di bawah pintu juga besar ukurannya, bisa buat menyimpan minuman atau makanan selama perjalanan. Bukan itu saja, kantung di belakang bangku depan juga multifungsi.
Misal untuk sisi kiri, ada kantung kecil yang terpisah, jadi bisa dipakai untuk menyimpan barang yang kecil dan tidak bergabung dengan barang lain. Sedangkan di belakang bangku pengemudi, hanya ada satu kantung besar.
Bagi yang mau mengecas gadget yang dibawa selama perjalanan jauh, jangan khawatir, ada power outlet di bawah center console. Tapi harus siapkan adaptor agar bisa terhubung ke kabel charging smartphone.
Soal keamanan, duduk di baris kedua sudah dilengkapi dengan sabuk pengaman tiga titik, bahkan untuk penumpang di tengah. Selain itu, ada juga side curtain airbag yang mengurangi risiko cedera parah saat terjadi tabrak samping.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/12/01/160100615/kenyamanan-bangku-baris-kedua-honda-br-v-dipakai-jalan-jakarta-aceh