JAKARTA, KOMPAS.com - Lamborghini akhirnya merilis informasi mengenai varian terakhir dari Huracan, yakni Sterrato. Huracan bergaya crossover ini kabarnya menjadi salam perpisahan Huracan sebelum ganti generasi.
Dikutip dari Carscoops, Huracan Sterrato punya ground clearance lebih tinggi 44 mm daripada Huracan standar. Memang tidak setinggi SUV kebanyakan, tapi sudah sangat cukup untuk melaju di medan off-road.
Berbeda dengan Porsche 911 Dakar yang punya setelan ketinggian, Huracan Sterrato tidak ada, jadi tingginya tetap. Tapi ground clearance tersebut membuatnya lebih praktis, mencegah gasruk atau menyangkut.
Gaya crossover yang disematkan pada Huracan Sterrato bukan sekadar gimik. Misal, bagian kolong sudah dilindungi pelat aluminium, lalu ada penguatan di bagian sambungan, sampai ban yang digunakan dual purpose dan berteknologi Run Flat.
Lalu disertakan juga mode Rally yang cocok digunakan saat kondisi jalan minim cengkeraman. Ada juga snorkel yang ada di atap, membuat udara yang masuk ke mesin jadi lebih bersih saat off road.
Lalu dipasang juga fender tambahan di depan dan belakang, lampu LED di bumper, dan roof rail. Komponen tersebut menambah tampilan Huracan Sterrato semakin garang.
Secara spesifikasi, Huracan Sterrato tetap dapat mesin V10 5.200 cc, menghasilkan 602 TK dan torsi 565 Nm. Akselerasi dari 0-100 kpj ditempuh dalam 3,4 detik dan kecepatan puncak dibatasi di 260 kpj.
Lamborghini belum merilis foto interiornya, tapi kabarnya akan menggunakan bahan alcantara yang spesial. Selain itu ada perbedaan di head unit, sampai ornamen off road seperti kompas, sudut setir, sampai kemiringan kendaraan.
Untuk harga pun masih belum diumumkan, diperkirakan dijual sekitar 328.000 dollar AS atau Rp 5 miliaran. Huracan Sterrato cuma diproduksi sebanyak 1.499 unit dan mulai produksi di Februari 2023.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/12/01/133447715/spesifikasi-lamborghini-huracan-sterrato-crossover-bertenaga-600-hp