JAKARTA, KOMPAS.com - Perjalanan Merapah Trans-Sumatera 2022 mengandalkan Honda BR-V sebagai mobil yang megantarkan tim dari Jakarta sampai Banda Aceh.
Perjalanan yang ditempuh adalah 12 hari, melewati berbagai kondisi jalan dan cuaca. Efeknya, mobil jadi kotor karena melewati hujan dan kering, lalu berdebu juga selama perjalanan.
Selain bagian luar yang kotor, kabin atau interior pun ikut berantakan. Mengingat banyak waktu dihabiskan dalam mobil, jadi ada sisa makanan, sampai barang bawaan yang berserakan di kabin.
Tapi, interior yang kurang rapi tadi ternyata bisa memengaruhi mood atau suasana hati selama perjalanan. Rasanya jadi cepat lelah atau tidak betah berlama-lama di kabin mobil.
Oleh karena itu, mencuci mobil selama perjalanan jauh sebaiknya dilakukan. Menurut Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia, mobil yang bersih membuat suasana lebih nyaman.
"Interior yang bersih pasti membuat suasana lebih nyaman. Itu kenapa minimal saat long trip, barang-barang semuanya harus ditata rapi dan tidak meninggalkan bau menyengat sehingga mengganggu," ucap Sony kepada Kompas.com, Rabu (30/11/2022).
Menurut Sony, kabin yang bersih sangat berpengaruh pada suasana hati pengemudi atau penumpang. Berbeda dengan kabin yang kotor, kadang membuat penumpang risih dan tidak betah.
"Kondisi kebersihan kabin membuat suasana berkendara lebih rileks, ini menunjang pengemudi jadi lebih fokus," kata Sony.
Menurutnya, otak terstimulasi oleh penglihatan dan penciuman. Jika kondisi kabin kotor dan bau, maka akan memengaruhi perasaan, berbeda kalau bersih, membuat lebih rileks dan santai.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/11/30/192100115/kabin-mobil-yang-bersih-jadi-hal-penting-selama-road-trip