Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ini 5 Wilayah di Indonesia yang Paling Sepi dari Sepeda Motor

 

JAKARTA, KOMPAS.com – Jumlah kepemilikan kendaraan bermotor di Indonesia meningkat selalu setiap harinya.

Bahkan, sepeda motor menjadi jenis kendaraan yang populasinya tersebar di setiap pulau di Tanah Air. 

Tidak jarang fenomena satu rumah memiliki lebih dari satu unit motor. Artinya, motor menjadi kendaraan yang populer di Indonesia.

Namun ada beberapa wilayah di Indonesia yang justru minim jumlah  pengguna sepeda motor.

Berdasarkan data jumlah kendaraan per Polda yang diterbitkan oleh laman korlantas.polri.go.id, Rabu (30/11/2022). Jika dibandingkan dengan wilayah lainnya di Indonesia, Kalimantan Utara menjadi wilayah paling sepi jumlah sepeda motor. 

Kalimantan utara menjadi provinsi dengan data paling minim jumlah pengguna sepeda motor yakni 201.891 unit.

Di posisi kedua wilayah paling sepi sepeda motor ada Maluku utara yang mencatatkan jumlah sepeda motor 294.389 unit. 

Kemudian posisi ketiga ada Maluku dengan jumlah kepemilikan motor 311.986 unit. 

Kemudian, Papua Barat menjadi wilayah paling sepi sepeda motor keempat dengan jumlah 321.366 unit.

Lalu posisi terakhir atau wilayah paling sepi sepeda motor di Indonesia urutan kelima ada Sulawesi Barat yang hanya mencatatkan 355.893 unit. 

Sementara itu secara rinci, jumlah kepemilikan motor di Indonesia yakni 126.045.035 unit. Torehan tersebut membuat motor menjadi jenis kendaraan terbanyak secara nasional.  

Adapun total gabungan jenis kendaraan berupa mobil pribadi, bus, mobil barang, sepeda motor dan kendaraan khusus  yakni 151.981.137 unit. 

Artinya populasi sepeda motor menyumbang 82 persen pada jumlah kendaraan secara nasional. 

https://otomotif.kompas.com/read/2022/11/30/150100915/ini-5-wilayah-di-indonesia-yang-paling-sepi-dari-sepeda-motor

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke