Sayangnya, sport utility vehicle (SUV) kompak berteknologi hybrid itu belum dijual di Indonesia dan baru diluncurkan di Jepang.
Lantas, bagaimana kelanjutan Rocky Hybrid di Tanah Air? Mengingat saat ini sudah banyak pabrikan otomotif yang turut membawa jajaran kendaraan elektrifikasinya. Bahkan, saudara dari Daihatsu, yakni Toyota, sudah mulai memasarkan mobil hybrid ke pasar Indonesia melalui Toyota Innova Zenix Hybrid.
“Untuk Rocky Hybrid kami masih lanjut studi,” ucap Sri Agung Handayani, Marketing Director dan Corporate Planning & Communication Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM) kepada Kompas.com, Senin (28/11/2022).
Sebelumnya, Marketing Division Head ADM Rudy Ardiman mengatakan, saat ini pihaknya masih mempelajari kebutuhan konsumen serta ekosistem kendaraan listrik.
Selain itu ada beberapa faktor lain juga yang menjadi pertimbangan Daihatsu sebelum benar-benar terjun ke kendaraan listrik. Salah satunya adalah ekosistem Electric Vehicle (EV) di Indonesia saat ini.
“Ada dua environment atau ekosistem kendaraan listrik yang menjadi perhatian. Pertama dari sisi internal yaitu kapasitas produksi yang pastinya berbeda dengan kendaraan ICE, dan yang kedua ketersediaan SPKLU atau charging station untuk cas kendaraan listrik,” kata Rudy.
Rudy menambahkan, pihaknya akan terus melakukan studi terhadap elektrifikasi dan ekosistemnya, baik untuk teknologi hybrid maupun EV.
Pada GIIAS 2022 lalu, Rudy sempat mengindikasi kalau Daihatsu punya rencana memasarkan Rocky hybrid ke pasar. Meskipun tanpa menyebut kapan akan mulai dipasarkan.
“Karena ini kan sifatnya showing unit dan kebetulan konsumen kita jelaskan bahwa ini masih JDM, ya hanya memperlihatkan bahwa Daihatsu mampu, dari sisi teknologi dan quality (untuk) membuat mobil hybrid. Baru sampai di situ, pokoknya tunggu tanggal mainnya,” kata dia.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/11/29/080200715/kelanjutan-daihatsu-rocky-hybrid-masih-berstatus-studi