Tes Singkat Innova Zenix Hybrid, Torsi Melimpah dari Putaran Bawah

SEMARANG, KOMPAS.com - Dengan teknologi hybrid, Kijang Innova Zenix tak sekadar menjadi mobil yang ramah lingkungan, tapi juga memiliki tenaga besar. 

Perpaduan mesin bensin M20A-FXS 1.987 cc dengan motor listrik mampu mengeluarkan tenaga sebesar 183 tk dan torsi sampai 206 Nm.

Tenaga yang disalukan melalui transmisi CVT 10 perecepatan ke penggerak roda depan tersebut, ampuh memberikan sisi responsif yang sangat baik. 

Secara terbatas, redaksi Kompas.com berkesempatan mencoba impresi perdana Innova Zenix Hybrid pada acara regional launching dan media gathering Jawa Tengah & Yogyakarta di Kawasan Candi Borobudur, Kamis (24/11/2022). 

Pertama kali menghidupkan mesin, suaranya terdengar halus. Hal itu karena motor listrik 27 kilo watt baru aktif bekerja. 

Akselerasi awal, hentakan tenaga mesin langsung terasa meski pedal gas baru sedikit saja ditekan. Motor listrik tersebut, mendorong ledakan torsi besar sejak putaran rendah. 

Dengan begitu, mencapai kecepatan 60-80 kilometer per jam (kpj) begitu mudah, terlebih saat mengaktifkan mode perpindahan gigi sequential.

Sementara ruang bakar aktif sendirinya saat putaran menengah, dilanjutkan dengan distribusi tenaga menghasilkan suara beriringan dengan tenaga yang bertambah.

Masuk ke sisi handling, sistem suspensi monokok meredam getaran jalan dengan baik. Dibandingkan generasi sebelumnya, karakter bantingan dari suspensi juga berbeda jauh.

Berlaku juga saat melewati tikungan, gejala limbung seperti model sasis lader frame sepenuhnya hilang. 

Karakter bantingan suspensi yang memadukan kombinasi suspensi MacPherson Strut di bagian depan dan semi-independent torsion beam di belakang membuatnya mengayun saat melewati lubang. 

Hanya saja, pemasangan head unit 10 inci banyak dikeluhkan beberapa jurnalis karena sedikit mengganggu jarak pandang ke depan.

Kondisi serupa juga dirasakan saat menyesuaikan sisi aman kanan dan kiri, jadi beberapa kali harus mengkoreksi kendaraan lewat kaca spion.