Remy Gardner Tinggalkan MotoGP dengan Hati Hancur

JAKARTA, KOMPAS.com - Remy Gardner meninggalkan MotoGP dengan hati yang hancur. Juara dunia Moto2 2021 itu terdepak dari kursi tim satelit KTM padahal baru berlaga satu musim.

KTM seolah tidak memberikan dia kesempatan selayaknya. Alhasil musim depan anak pebalap legendaris Wayne Gardner itu akan ikut kejuaraan Superbike yang mulai berlangsung Desember 2022.

Pebalap asal Australia itu akan melakukan debutnya di tim GRT YZF-R1 pada 13-15 Desember 2022 di Jerez, Spanyol, bersama dengan Juara Supersport dan MotoE, Dominique Aegerter.

"Saya senang saya tidak perlu menaiki benda itu lagi," kata Remy mengutip Corsedimoto, Jumat (25/11/2022).

Banyak pihak pernyataan keras itu secara tidak langsung ditujukan kepada Jens Haibach, wakil presiden KTM Racing, yang menuduhnya "tidak cukup profesional".

Perpisahan Remy dari KTM ditandai dengan pertemuan pribadi dengan Direktur Motorsports KTM, Pit Beirer.

“Dia mendudukkan saya, tetapi dia tidak bisa mengatakan apa-apa kepada saya. Dia berkata kepada saya 'Ya, saya minta maaf, tapi begitulah adanya'," kata Remy.

Setelah naik kelas ke MotoGP, Remy kesulitan beradaptasi dengan motor KTM RC16. Di satu sisi, KTM mengharapkan sesuatu yang lebih dari Remy yang hanya mengoleksi 13 poin di klasemen akhir.

Di akhir musim Remy poin Remy kalah dari rekan setimnya Raul Fernandez yang musim depan dikontrak tim satelit Aprilia RNF. Remy menutup petualangan di MotoGP dengan menempati posisi ke-13 di GP Valencia.