JAKARTA, KOMPAS.com - PT Toyota Astra Motor (TAM) hanya menyertakan varian transmisi otomatik untuk generasi terbaru dari Kijang Innova Zenix yang diluncurkan di Jakarta pada Senin (21/11/2022).
Direktur Pemasaran TAM Anton Jimmi Suwandy menjelaskan, hal tersebut sesuai riset internal perseroan sesuai dengan permintaan pasar. Di mana, konsumen di segmen menengah ke atas cenderung memilih varian matik.
"Untuk segmen ini memang main customernya transmisi otomatis. Varian V dan Venturer kebanyakan AT. G yang masih lumayan banyak manual," kata Anton, Senin (21/11/2022).
"Kita masih ada keep old innova MT dan diesel," kata dia.
Hal senada juga diungkapkan Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Warih Andang Tjahjono, dalam kesempatan terpisah. Menurut dia, aktivitas produksi Innova diesel dan manual masih dilakukan.
Hanya saja kendaraan menggunakan model dan platform terdahulu, alias masih menggunakan nama Reborn belum Zenix sebagai generasi terbarunya.
"Ini tidak hanya untuk fleet market, bagi perseorangan yang berminat bisa saja beli. Tetap kita sediakan tapi memang model lama," kata Warih.
Jika permintaan sudah surut, kata Anton lagi, perusahaan disebut akan mempertimbangkan bakal menyuntik mati Innova lama.
"Masih, sampai demand-nya tidak ada," ujar dia.
Terapan TAM ini diketahui mirip dilakukan pada Avanza. Hingga saat ini TAM tetap menjual model lama Avanza ke segmen fleet bersamaan generasi barunya yang lebih modern.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/11/22/162100115/alasan-kijang-innova-zenix-hanya-tersedia-transmisi-otomatis