Pakai Fitur Honda BR-V yang Bikin Nyaman Perjalanan Jauh

PALEMBANG, KOMPAS.com - Tim Merapah Trans-Sumatera 2022 sudah sampai di Palembang sejak Sabtu (19/11/2022). Kami sudah menempuh jarak lebih kurang 400 Km sejak melakukan perjalanan dari Jakarta, Jumat (18/11/2022).

Selama perjalanan di Pulau Sumatera, kami melintasi Jalan Tol Trans-Sumatera yang bisa dibilang cukup monoton, sehingga membosankan. Untungnya, Honda BR-V yang kami gunakan untuk Merapah Trans-Sumatera tahun ini sudah dilengkapi dengan fitur Honda Sensing yang sangat bermanfaat.

Pada dasarnya, Honda Sensing adalah asisten pengemudi yang terdiri dari berbagai fitur. Untuk penggunaan di jalan tol, fitur Lane Keeping Assist System (LKAS) dan Adaptive Cruise Control (ACC) sangat bisa diandalkan untuk membantu pengemudi.

LKAS berfungsi menjaga mobil tetap pada lajur tol yang dilalui. Jadi kalau sudah aktivasi, mobil bisa berbelok sendiri mengikuti arah jalan, pengemudi tugasnya tetap mengawasi dan kedua tangan harus memegang setir.

Sebenarnya, pengemudi bisa melepas kedua tangan dari setir selama beberapa detik. Tetapi nanti akan muncul peringatan, karena setir merasa tidak ada yang memegang, jadi kedua tangan harus ambil kendali.

Kemudian untuk ACC, mobil bisa menyetel kecepatan yang diinginkan dan tidak perlu lagi tekan pedal gas selama fitur ini diaktifkan. Hebatnya, ACC bisa mengikuti kecepatan kendaraan yang ada di depan, jadi jika dia melambat, BR-V juga ikut mengurangi kecepatan dan tetap menjaga jarak aman.

Ketika dua fitur ini diaktifkan, pengemudi sangat dimanjakan. Tugas sebagai sopir jadi dibantu, sehingga bisa lebih konsentrasi melihat kondisi jalan di depan dan tidak cepat kelelahan.

Untuk kedua asisten mengemudi ini bisa diakses pada sisi kanan setir, jadi mudah diraih dengan jempol tangan kanan. Cara memakainya pun mudah, ditampilkan secara jelas di MID, ketika sudah aktif, maka akan muncul warna hijau di layar.

Tapi harus diperhatikan, LKAS baru bekerja ketika radar membaca ada dua marka jalan. Jadi mobil tetap bisa menjaga posisinya di tengah lajur. Selain itu, untuk ACC juga baru bisa aktif pada kecepatan di atas 30 kilometer per jam.

Jadi bisa dibilang, fitur ini seperti autopilot, mobil bisa jalan sendiri. Tapi, pengemudi yang berada di balik setir juga tetap jadi pemeran utama, tidak boleh mengandalkan sepenuhnya pada fitur Honda Sensing tersebut.