Melewati Tol Trans-Sumatera, Ingat Ada ETLE yang Mengawasi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Tim Merapah Trans-Sumatera 2022 sudah sampai di Palembang pada Sabtu (19/11/2022) Malam. Kami melewati Ruas Tol Bakauheni-Terbanggi Besar (Bakter) dan Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (Terpeka) yang termasuk dalam Jalan Tol Trans-Sumatera.

Perlu diketahui, ketika melewati tol terpanjang di Indonesia ini, memang memberikan rasa bosan sehingga ingin memacu mobil dalam kecepatan tinggi. Tapi harus diingat, pada Jalan Tol Trans-Sumatera ini sudah dilengkapi dengan dua kamera Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE), jadi bisa menangkap para pelanggar aturan.

Untuk membuktikan, kami mendatangi kantor di mana monitor ETLE berada dan diawasi secara langsung. Posisi kantor ada di Gerbang Tol Kotabaru, bersama dengan control room Hutama Karya dan PJR.

Berdasarkan informasi yang redaksi terima dari petugas, ada dua titik kamera ETLE yang dipasang di Jalan Tol Trans-Sumatera. Kedua titik tersebut ada di Km 108 baik ke arah Bakauheni dan ke arah Terbanggi Besar.

Pada kamera ETLE, pelanggaran yang baru tertangkap kamera adalah melebihi batas kecepatan atau di atas 100 kpj. Laporan yang ditangkap dari kamera adalah gambar pelanggar, pelat nomor, sampai berapa kecepatan kendaraan yang melewati batas.

Jadi bukti pelanggar tadi akan dikirim ke Pos Indonesia dan akhirnya sampai di alamat rumah pelanggar. Nantinya pelanggar diminta untuk konfirmasi dan dikirim nomor rekening untuk membayarkan denda.

Dalam sehari, rata-rata pelanggar yang didapatkan antara 200 sampai 300 kendaraan. Selain itu, waktu paling banyak terjadi pelanggaran adalah saat akhir pekan, di mana orang-orang pergi berlibur ke Lampung atau Palembang.

Jadi bagi para pengguna Jalan Tol Trans-Sumatera, hati-hati saat melintas dan jaga kecepatan di bawah batas maksimum. Apalagi kondisi jalan yang cukup bergelombang di beberapa titik serta ada perbaikan jalan.