Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

36 Persen Kecelakaan di Tol Libatkan Truk atau Bus

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Jasa Marga (Persero) Tbk mengungkapkan bahwa kecelakaan di jalan tol banyak melibatkan mobil angkutan barang. Oleh sebab itu, perusahaan memberikan pelatihan safety driving bagi pengemudi angkutan barang dan angkutan penumpang massal.

Operation and Maintenance Management Group Head Jasa Marga, Atika Dara Prahita, mengatakan, target peserta pelatihan berfokus pada pengemudi kendaraan non golongan 1 atau kendaraan angkutan barang serta kendaraan golongan 1 untuk bus besar.

“Hal ini selaras dengan data kecelakaan di Jalan Tol Jasa Marga Group selama tahun 2022 hingga Oktober ini, yang mencatat sekitar 36 persen dari total kecelakaan melibatkan kendaraan non golongan 1,” ujar Atika, dalam keterangan resmi (18/11/2022).

“Dengan faktor penyebab sebesar 85 persen berasal dari faktor pengemudi seperti kurang antisipasi, tidak tertib, mengantuk dan lengah. Hal ini harus menjadi perhatian bersama, mengingat persentase kendaraan non golongan 1 adalah sebesar 14 persen dari total volume lalu lintas di jalan tol,” kata dia.

Sementara itu, CEO Indonesia Defensive Driving Center (IDDC) Bintarto Agung, mengatakan, dalam pelatihan bertajuk Road Safety Rangers (RSR) 2022, pihaknya menyampaikan materi-materi tentang keselamatan berkendara.

Seperti dasar-dasar berkendara, kemudian kemampuan pengetahuan mengemudi, serta pengetahuan dasar tentang kendaraan.

Yang lebih penting lagi adalah perubahan perilaku menjadi seorang pengemudi yang beretika, perilaku yang baik dan memiliki antisipasi yang bagus.

"Pengemudi harus selalu memperhatikan aturan dan peraturan yang berlaku di Indonesia,” ucap Bintarto, pada kesempatan yang sama.

“Kita mengacu kepada Undang-Undang Lalu Lintas Angkutan Jalan Nomor 22 Tahun 2009 serta peraturan pemerintah lainnya yang berlaku sebagai dasar untuk melaksanakan keselamatan berkendara di Indonesia," ujar dia.

Sebagai informasi, pada 15 dan 16 November 2022, Jasa Marga menggelar pelatihan dengan tema “Safety Driving In Toll Road With Heavy Vehicle”.

Pelatihan ini diikuti oleh pengemudi angkutan barang dan angkutan penumpang massal (bus besar) dari 20 Perusahaan Operator Jasa Transportasi di Indonesia.

Dalam program ini, sejumlah kegiatan seperti pelaksanaan safety campaign, in-house webinar, pelatihan, hingga seminar dan exhibition, dilakukan dengan melibatkan para ahli di bidangnya.

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari tersebut terdiri dari sesi pelatihan teori yang berlangsung pada Selasa (15/11) di Jakarta dan sesi praktik pada Rabu (16/11) yang digelar di Lapangan Parkir Utama Buperta Cibubur.

Rangkaian program RSR 2022 bertujuan untuk memberikan edukasi dan kampanye terkait dengan keselamatan berkendara, khususnya dalam mewujudkan perjalanan lancar, aman dan nyaman di jalan tol.

https://otomotif.kompas.com/read/2022/11/19/072200915/36-persen-kecelakaan-di-tol-libatkan-truk-atau-bus

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke