Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram, Indorider150up, tidak diperlihatkan awal mula kejadian. Hanya ada motor jatuh terlentang kemudian ingin diberdirikan oleh seseorang namun gagal.
Pria tersebut berusaha membangunkan motor dengan dengan memegang setang dari sisi samping. Setelah bersusah payah, saat hampir berdiri dia kemudian baru dibantu oleh orang lain.
Jusri mengatakan agar motor dengan bobot berat tersebut bisa berdiri. Salah satu cara yang dianjurkan oleh para pegiat safety riding ialah dengan cara menggunakan otot paha.
Caranya ialah bediri membelakangi motor, sambil kemudian memegang setang. Perlahan dorong motor ke atas menggunakan daya angkat dari punggung yang didapat dari kaki.
Jusri mengatakan, cara mengangkat motor biasa hanya menggunakan otot punggung hanya cocok untuk motor kecil.
"Bahkan otot punggung tidak pernah dianjurkan tapi memakai paha. Otot itu diteruskan dari otot trisep, untuk mendapat otot paling besar tadi penggunaan harus meggunakan paha dan posisi yang benar," kata Jusri kepada Kompas.com, belum lama ini.
Alasannya kata Jusri kalau mengangkat atau mendirikan motor memakai kekuatan otot punggung membuat punggung rawan cedera.
"Kenapa otot punggung berbahaya karena bisa mencederai punggung. Di punggung banyak syaraf penting yang bisa melumpuhkan manusia dan jadi tidak produksif," kata dia.
Jusri mengatakan, teknik mendirikan motor ini bukan teknik yang terlalu sulit, semua bisa mempelajarinya. Tapi butuh latihan untuk bisa mempraktekkan dengan benar.
"Jika tekniknya dipahami (dikuasai) maka motor besar di atas 300-400 kg bisa didirikan orang dengan berat badan 65 kg dan massa otot yang bagus," kata Jusri.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/11/18/190100615/begini-cara-benar-berdirikan-motor-yang-ambruk-di-parkiran