JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil hybrid mulai banyak diandalkan oleh masyarakat. Hal itu mungkin saja dampak dari mahalnya harga bahan bakar minyak.
Pasalnya, dengan mobil hybrid maka konsumsi bahan bakar menjadi sangat irit. Hal itu tentu saja menarik buat masyarakat.
Hanya saja, mobil hybrid tidak didesain untuk melibas jalanan banjir seperti di sebagian wilayah Indonesia ketika musim penghujan. Sehingga, ada beberapa risiko yang harus ditanggung pemilik mobil hybrid bila menerjang banjir.
Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota AStra Motor (TAM) Didi Ahadi, mengatakan mobil hybrid tidak didesain untuk menerjang banjir karena bukan termasuk mobil amfibi.
“Mobil hybrid bukan jenis mobil amfibi yang bisa menerjang banjir dengan aman dan mudah, maka dari itu tetap ada risiko yang harus diperhatikan bagi pemilik mobil hybrid ketika harus dihadapkan dengan banjir,” ucap Didi kepada Kompas.com, Selasa (15/11/2022).
Dia mengatakan meski ada fitur pengaman ketika mobil hybrid terendam banjir, namun risiko tersebut tetap ada sehingga sebaiknya menghindari genangan air.
“Sebenarnya ada fitur keamanan, berupa sistem pemutus arus listrik pada kabel tegangan tinggi baterai ketika terjadi korsleting, sehingga dampak yang disebabkan akan lebih kecil,” ucap Didi.
Dia mengatakan risiko mobil hybrid menerjang banjir hampir sama dengan mobil konvensional. Hanya saja mobil hybrid dibekali baterai khusus cukup besar yang juga menambah risiko lain.
“Baterai mobil hybrid ada di bawah jok mobil, jadi kalau sampai mobil menerjang banjir dan menyebabkan baterai basah itu cukup berisiko, karena bagaimana pun baterai mobil hybrid tidak boleh basah,” ucap Didi.
Dia mengatakan selama mobil hybrid menerjang banjir tidak melebihi batas maksimal kemungkinan masih aman.
“Kalau masih sebatas di bawah dek masih aman, namun kalau sudah sebatas kursi Ini berisiko,” ucap Didi.
Jadi, sama dengan mobil-mobil lain mobil hybrid tidak disarankan untuk menerjang banjir karena akan ada beberapa risiko yang ditanggung.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/11/16/101200615/ketahui-risiko-mobil-hybrid-menerjang-banjir