Ketahui Cara Ngecas Aki Mobil yang Benar

KLATEN, KOMPAS.com - Ngecas aki atau melakukan pengisian daya aki pada mobil bisa diatur sedemikian rupa. Mau dibikin cepat atau lambat, bisa disetel pada alat yang digunakan.

Semakin besar ampere yang masuk ke aki, maka akan lebih cepat penuh. Begitu juga sebaliknya, bila ampere yang masuk ke aki dibikin kecil, maka aki akan lama penuh.

Hanya saja bila ampere yang masuk terlalu besar efeknya aki akan menjadi cepat panas. Lantas, mana yang lebih baik mengecas aki mobil dengan cepat atau pelan?

Pemilik One Aki Ceper Wawan, mengatakan pengisian aki mobil akan lebih baik bila dilakukan dengan pelan.

“Semakin besar nilai ampere yang digunakan untuk mengisi aki, maka proses pengisian daya akan semakin cepat, tapi bila mau hasilnya bagus sebaiknya melakukan pengisian dengan pelan-pelan saja,” ucap Wawan kepada Kompas.com, Senin (14/11/2022).

Dia mengatakan pengisian daya aki dengan cepat akan membuat aki cepat panas, hal itu tentu saja membuat sel aki rawan rusak.

“Ketika ampere yang dimasukkan ke aki besar, maka pengisian daya aki akan lebih cepat, tapi bila diamati aki akan cepat panas, penguapan air aki juga sangat besar, hal itu cenderung membuat sel aki cepat rusak,” ucap Wawan.

Dia juga mengatakan pengisian aki yang cepat tersebut terkadang membuat aki penuh palsu.

“Memang aki penuh, saat diukur sudah 100 persen terisi, tapi begitu diuji dengan beban aki akan drop, ini yang namanya penuh palsu bila aki dicas dengan cepat,” ucap Wawan.

Dia mengatakan berbeda dengan pengisian aki pelan, ketika aki sudah penuh biasanya kualitasnya lebih bagus.

“Bila pengisian aki pelan, dengan ampere kecil, biasanya aki cenderung terisi penuh dengan baik, kualitasnya baik, saat diuji dengan beban tidak mudah drop,” ucap Wawan.

Jadi, pengisian daya aki sebaiknya dilakukan dengan pelan atau menggunakan ampere kecil meski membutuhkan waktu yang lebih lama.