Apa Beda Aki Mobil Mesin Bensin dan Diesel?

JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil bermesin diesel dan bensin memiliki banyak perbedaan. Baik dari segi performa hingga komponen yang disematkan pada mesin.

Hal itu mungkin saja juga berlaku pada aki yang disematkan, karena bagaimana pun aki merupakan komponen yang menunjang setiap komponen elektrik pada mesin.

Lantas, sebenarnya apakah ada perbedaan aki pada mesin bensin dan diesel?

Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi, mengatakan aki untuk mesin bensin dan diesel biasanya memang berbeda dalam hal kapasitasnya.

“Aki untuk mobil bermesin diesel biasanya dibekali dengan aki yang lebih besar kapasitasnya, hal itu berhubungan dengan karakter mesin diesel itu sendiri,” ucap Didi kepada Kompas.com, Minggu (13/11/2022).

Dia mengatakan mesin diesel membutuhkan aki yang lebih besar karena untuk menggerakan mesin pada awal starter memang lebih berat jika dibandingkan dengan mesin bensin.

“Mesin diesel memiliki kompresi yang lebih tinggi, sehingga mobil membutuhkan aki yang besar untuk mensuplai kebutuhan listrik motor starter saat awal menghidupkan mesin,” ucap Didi.

Dia mengatakan semakin tinggi kompresi pada ruang bakar, maka mobil membutuhkan aki yang semakin besar.

“Kan kebutuhan listrik yang terbesar pada mobil adalah ketika menghidupkan mesin, jadi kompresi ini sangat menentukan jenis aki yang bakal disematkan pada sebuah mobil,” ucap Didi.

Dia mengatakan secara fungsi, aki untuk mesin bensin dan diesel sama saja. Namun, yang menjadi pembeda adalah kapasitas akinya saja.

Jadi, perbedaan aki untuk mobil bermesin bensin dan diesel dibedakan pada sektor kapasitasnya saja. Di mana mesin diesel cenderung membutuhkan aki yang lebih besar karena kompresi di ruang bakar yang lebih tinggi.