Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pakai Mobil Matik, Berhenti di Lampu Merah Baiknya Posisi D atau N?

SEMARANG, KOMPAS.com - Banyak pengemudi mobil matik, terutama yang masih pemula bingung saat berhenti di lampu merah memposisikan tuas transmisi. 

Ada dua pilihan, yakni tetap menahan laju kendaraan dengan posisi gigi D (drive) atau memindahkan transmisi ke N (netral). 

Tak boleh asal karena bisa berdampak serius untuk pemakaian jangka panjang. Bahkan, jika pengemudi tak bisa kontrol, mobil bisa loncat dan menyundul kendaraan di depan. 

Perlu diketahui, saat berhenti dan posisi gigi tetap di D, komponen transmisi mendapatkan tumpuan beban kerja yang cukup berat. 

"Komponen mekanis girboks bisa cepat rusak karena menahan beban berat torsi mesin yang dihasilkan," kata Hermas E Prabowo Pemilik Bengkel Worner Matic kepada Kompas.com, Senin (14/11/2022). 

Komponen mekanis yang bergesekan terus-menerus mempercepat proses keausan. Hermas menjelaskan, seperti kampas kopling matik, gir transmisi, dan bearing gampang terkikis jika menerima beban diluar batas maksimal. 

Suhu kerja yang meningkat, memicu risiko oli transmisi mengalami overheat. Hal itu akan membuat kualitas oli akan menurun. 

"Jika satu saja komponen bermasalah risikonya kerusakan menjalar. Biaya perbaikan besar karena harus dilakukan overhaul transmisi," kata dia. 

Kepala Bengkel Honda Kusuma Siliwangi Semarang Teguh Dwi Harianto mengatakan, kebiasaan menahan gigi transmisi di posisi D berisiko menyebabkan kerusakan serius mobil matik. 

"Saat berhenti agar komponen transmisi aman, posisi gigi transmisi matik wajib dipindahkan ke N," kata dia. 

https://otomotif.kompas.com/read/2022/11/14/133100715/-pakai-mobil-matik-berhenti-di-lampu-merah-baiknya-posisi-d-atau-n-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke