JAKARTA, KOMPAS.com - Marc Marquez sudah menguji Honda RC213V pada sesi tes resmi di Valencia. Namun, dia mengaku masih belum puas dan perlu dilakukan peningkatan pada motor tersebut.
Marquez mengatakan, saat balapan di Valencia, dia terjatuh karena mengerem terlalu lambat. Tapi, sejak start juga dia merasa sudah ada masalah.
"Jika Anda melihat start saya tahun ini, saya selalu start dengan baik. Saya kehilangan posisi di sini dan merasa ada sesuatu yang salah," ujar Marquez, dikutip dari Speedweek.com, Sabtu (12/11/2022).
Marquez menambahkan, hasil analisa memperlihatkan bahwa torsi yang dikeluarkan tidak sama seperti saat latihan. Setelah balapan, tim pun mengatakan memang ada masalah.
"Saya ada di posisi keempat, di belakang (Alex) Rins. (Jorge) Martin, dan (Jack) Miller, ketika saya terjatuh. Saya ingin naik podium, jadi saya terlalu agresif dan mengerem terlambat," kata Marquez.
Menurutnya, jika selalu mengerem terlambat seperti yang dilakukannya, tidak masalah jika hanya dua lap atau enam lap, tapi tidak untuk 27 lap. Jika terlalu agresif, maka besar kemungkinannya akan mengalami lowside.
Setelah mencoba RC213V versi 2023, Marquez pun langsung menaruh perhatiannya pada dua hal, yakni mesin dan cornering speed.
"Mesin itu penting. Jika Anda mendapatkan 0,05 detik di setiap trek lurus, Anda bisa mengerem terlambat, Anda tidak perlu mengambil risiko terlalu banyak. Untuk itu, kita harus meningkatkan pengereman di trek lurus," ujarnya.
"Kita juga harus meningkatkan cornering speed. Kita keluar dari tikungan terlalu lambat sekarang ini, tapi masalahnya muncul begitu masuk tikungan. Jika Anda menikung terlambat atau terlalu pelan, Anda otomatis akan kehilangan momentum saat keluar tikungan," katanya.
Dua hal tersebut yang menurut Marquez penting untuk ditingkatkan. Sebab, menurutnya kondisi motornya yang sekarang tidak bisa diandalkan untuk meraih gelar juara dunia.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/11/12/134100715/marquez-minta-honda-fokus-perbaiki-2-hal-di-rc213v-2023