JAKARTA, KOMPAS.com – Setelah muncul lewat berbagai rumor, Honda Transalp akhir resmi dikenalkan pada pameran EICMA, di Milan, Italia (8/11/2022). Motor ini menggunakan mesin parallel twin generasi terbaru Honda.
Untuk diketahui, Transalp pertama kali hadir pada 1986 dengan mesin V-twin 583 cc, berkembang menjadi 647 cc tahun 2000 dan kemudian 680 cc untuk versi terakhir pada 2008.
Kini, XL750 Transalp mengusung mesin berkapasitas 755 cc 4 klep dengan langkah pendek dan punya poros engkol 270 derajat.
Kombinasi ini menciptakan perintah pembakaran yang tidak merata dan penyaluran tenaga mirip dengan mesin V-twin.
Honda mengklaim, Transalp memiliki tenaga sekitar 67,5 kW atau setara 90 Tk pada 9.500 rpm dan torsi 75 Nm pada 7.250 rpm.
Terdapat alat bantu elektronik dengan Throttle By Wire, yang memungkinkan pengendara untuk memilih di antara 5 mode berkendara: Sport, Standard, Rain, dan Gravel, serta Custom.
Pengendara juga bakal dengan adanya fitur Honda Selectable Torque Control (HSTC) dan Wheelie Control yang terintegrasi.
Beranjak kebagian kaki-kaki, Transalp dibekali dengan garpu depan Showa 43mm SFF-CA TM USD dan sokbreker belakang yang beroperasi melalui Pro-Link. Lalu, roda depan pakai 21 inci, yang dipasangkan dengan roda belakang 18 inci.
Kemudian layar instrumen menggunakan TFT 5 inci yang dengan jelas memasok semua informasi penting dan memungkinkan pengelolaan semua sistem.
Konektivitas tersedia untuk perangkat Android dan iOS melalui sistem Kontrol Suara Smartphone Honda.
Transalp yang dibangun di tempat R&D Honda di Roma menggunakan rangka jenis berlian yang menawarkan pengendalian ringan dan gesit, serta memberikan kepercayaan diri dalam situasi apapun.
Saat ini Honda belum merilis harganya, karena masih menunggu sampai peluncuran resminya pada tahun 2023.
Kabarnya, Transalp akan tersedia dalam tiga warna: Matt Iridium Grey Metallic, Matt Ballistic Black Metallic, dan interpretasi modern dari warna klasik Ross White Tricolour.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/11/09/162100815/honda-xl750-transalp-meluncur-pakai-mesin-generasi-baru