Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Truk Tabrak Pengendara Motor, Hindari Potong Jalan Saat Menyeberang

JAKARTA, KOMPAS.com – Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan truk dan sepeda motor masih sering terjadi. Kali ini, sebuah truk muatan batu menabrak pengendara motor yang sedang menunggu untuk menyeberang di pinggir jalan.

Dalam video yang diunggah akun Instagram infociputatcom, diketahui bahwa insiden terjadi di Jalan Dr. Setia Budi arah Gaplek, Pamulang, Tangerang Selatan, Minggu (6/11/2022).

Dari CCTV yang merekam di sekitar kejadian, awalnya pengendara motor tampak ingin menyeberang dengan memotong jalan sambil menunggu beberapa kendaraan yang masih melintas.

Kejadian terjadi sangat cepat, sehingga pengendara motor tampak tidak memiliki waktu untuk menghindar.

Motor matik warna merah yang ditabrak truk itu akhirnya terseret beberapa meter dari tempat kejadian.

Menanggapi kejadian ini, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, truk tampaknya mengalami gagal berhenti akibat overload.

Hal ini yang membuat kerja rem menjadi berat, hingga akhirnya blong dan menabrak pengendara motor di pinggir jalan.

“Pengemudi truk kan minimal SIM-nya B1, secara skill di atas rata-rata. Artinya ada yang mereka tidak pahami kalau sampai kecelakaan,” ujar Sony kepada Kompas.com (7/11/2022).

“Dalam hal ini mereka tahu kalau overload itu berbahaya, sehingga harus jaga jarak dan kecepatan. Kalaupun harus memberhentikan truknya yang bermasalah, cari obyek yang relatif lebih besar atau obyek lain yang kokoh dan statis,” kata dia.

Selain itu, Sony mengingatkan kepada para pengendara, khususnya pengendara motor, untuk membiasakan berhenti satu meter di luar badan jalan, dengan posisi waspada.

“Si pengemudi truk sudah pasti salah dan diminta tanggung jawab. Tapi bukan itu poinnya, ini soal kebiasaan atau etika pengendara ketika akan memotong jalan yang berlawanan arah,” ucap Sony.

“Scan mata mencari potensi bahaya ke semua sudut jalan. Jangan pernah memotong jalan di tempat yang tidak bermarka, berambu, dan bertrotoar,” ujar dia

Ia menambahkan, ada bahaya menanti bagi pengendara yang kerap memotong jalan. Terutama di jalan yang tidak bermarka, berambu, dan bertrotoar.

“Risikonya tinggi karena masuk ke lajur berlawanan dan bertemu dengan kendaraan yang kecepatannya lebih tinggi,” kata Sony.

https://otomotif.kompas.com/read/2022/11/08/062200415/truk-tabrak-pengendara-motor-hindari-potong-jalan-saat-menyeberang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke