JAKARTA, KOMPAS.com - Francesco Bagnaia akhirnya berhasil menjadi juara dunia MotoGP 2022. Padahal, pada awal musim, tak sedikit yang pesimistis melihat performanya.
Meskipun pada MotoGP Valencia 2022 di Sirkuit Ricardo Tormo ini Bagnaia hanya finis di posisi kesembilan, tapi sudah cukup untuk merebut gelar juara dunia dari Fabio Quartararo yang finis di posisi keempat.
Dengan menjadi juara dunia MotoGP musim ini, Bagnaia sukses mencatatkan beberapa sejarah dan rekor baru. Khususnya, karena anak didik Valentino Rossi ini tercatat sebagai pebalap asal Italia dengan motor Italia.
Berikut ini beberapa rekor baru yang dicatatkan Bagnaia:
1. Bagnaia berhasil mengejar ketertinggalan 91 poin dari Quartararo di klasemen dan menjadi juara dunia. Selisih poin tersebut adalah yang terbesar dalam sejarah.
2. Bagnaia adalah pebalap pertama yang dalam satu musim gagal finis lima kali, tapi bisa menjadi juara dunia. Dia tidak menyelesaikan balapan saat di Qatar, Prancis, Catalunya, Jerman, dan Jepang.
3. Terhitung sudah 50 tahun sejak pebalap Italia meraih gelar juara dunia di kelas utama dengan motor Italia. Terakhir diraih oleh Giacomo Agostini pada 1972.
4. Bagnaia tercatat sebagai pebalap Italia pertama yang meraih gelar juara dunia MotoGP sejak Valentino Rossi pada 2009.
5. Bagnaia menjadi pebalap Ducati yang meraih juara dunia setelah Casey Stoner. Pebalap Australia tersebut menjadi juara dunia pada 15 tahun lalu, tepatnya 2007.
Berikut ini hasil Bagnaia tiap seri di musim ini:
https://otomotif.kompas.com/read/2022/11/07/084200715/dijuluki-the-comeback-king-bagnaia-cetak-sejarah-baru-di-motogp