Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Begini Impresi Berkendara Motor Listrik Polytron Seharga Rp 18 Juta

JAKARTA, KOMPAS.com – Pada pameran IMOS 2022, Polytron EV (Electric Vehicle) meluncurkan motor listrik baru, bernama Fox-R. Motor listrik ini jadi pilihan menarik di segmen entry level karena ditawarkan dengan banderol Rp 18 juta off the road.

Bahkan selama pameran IMOS 2022, ada promo harga menjadi Rp 16,5 juta. Artinya, Polytron Fox-R punya harga yang setara dengan skutik murah dengan mesin bakar internal.

Salah satu daya tarik motor listrik Fox-R adalah tenaga yang mencapai 3 kW dan mampu berlari pada kecepatan maksimum 90 Kpj, dan jarak tempuh yang diklaim bisa tembus 130 Km dalam kondisi baterai penuh.

Bicara soal dapur pacu, motor penggerak Fox-R pakai model hub drive, letaknya menyatu dan sekaligus berfungsi sebagai pelek belakang.

Proses pengisian ulang daya baterainya, dari kondisi kosong hingga 80 persen butuh waktu sekitar 4 jam 30 menit.

Lantas, bagaimana dengan impresi berkendaranya? Saat kami coba di area Test Ride IMOS 2022, Polytron Fox-R rupanya memberikan kesan yang berbeda dibandingkan motor listrik entry level lainnya.

Redaksi Kompas.com dengan tinggi badan 162 cm dan bobot 60 kg masih agak jinjit ketika berdiri dengan dua kaki di atas motor listrik ini.

Mungkin salah satu penyebabnya adalah dimensi bongsor yang menyerupai Honda PCX maupun Yamaha NMAX, di mana joknya memang agak lebar. Namun Fox-R memiliki dek tengah model rata.

Hal ini membuat posisi berkendara yang nyaman, dengan ruang kaki lebih luas dan bisa memuat barang-barang. Untuk posisi yang lebih rileks, pengendara juga bisa selonjor lantaran ada tempat untuk sandaran kaki di bagian dek.

Joknya juga terbilang empuk, meski tidak begitu panjang. Sementara setang posisinya cukup tinggi, tidak mentok dengan lutut ketika bermanuver dan menjanjikan posisi duduk yang santai untuk perjalanan jauh.

Handling motor ini terbilang ringan, namun pengendaliannya biasa saja. Dengan posisi motor hub di belakang, dan baterai yang letaknya agak ke belakang bukan di tengah, distribusi bobot motor ini cenderung lebih berat ke belakang.

Adapun respons gasnya juga biasa saja, lantaran controller motor tidak bisa memberikan impresi berkendara seperti skutik konvensional.

Tarikan motor listrik memang terasa kuat sejak awal, tapi sesekali karakternya agak mengagetkan. Selain itu motor ini tidak dilengkapi dengan mode berkendara.

Bantingan suspensinya terbilang agak keras saat dipakai berkendara sendiri. Sedangkan performa rem terasa cukup pakem saat dicoba di area terbatas.

Namun demikian, impresi motor listrik yang halus dan minim suara bisa didapatkan pada motor ini. Belum lagi ada fitur Reverse alias mundur untuk memudahkan pengendara ketika di parkiran.

Dengan harga yang masuk akal, Polytron Fox-R tetap jadi pilihan menarik buat konsumen yang baru mau mencoba motor listrik. Apalagi motor ini punya jarak tempuh cukup jauh dibandingkan motor listrik pada umumnya.

https://otomotif.kompas.com/read/2022/11/04/182757415/begini-impresi-berkendara-motor-listrik-polytron-seharga-rp-18-juta

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke