JAKARTA, KOMPAS.com - Mendukung era elektrifikasi, produsen motor listrik saat ini semakin gencar incar masyarakat umum, khususnya mereka yang biasa menggunakan motor dan ingin beralih ke motor listrik.
Jika dibandingkan dengan mobil listrik, harga motor listrik terbilang lebih rendah dengan berbagai pilihan model. Mulai dari model yang terlihat familiar layaknya motor konvensional, hingga model yang terlihat lebih futuristik.
Kebutuhan konsumen pun juga beragam. Ada yang lebih mementingkan kenyamanan berkendara, ada juga yang lebih mementingkan jarak tempuh motor listrik.
CEO Segway Motors Indonesia Yedi Sondy mengatakan, selama periode peluncuran sejak Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022, animo terlihat di model E110L yang memiliki jok lebih nyaman untuk dua penumpang jika dibandingkan dengan model lainnya.
"Mungkin secara fitur, agak lebih panjang sedikit (joknya). Comfort untuk dua penumpang sangat nyaman, itu sebagian besar yang (memberi) feedback. Jadi fitur dan juga kapasitas penumpang yang sangat nyaman untuk dua orang," ucap Yedi kepada wartawan di Jakarta, belum lama ini.
Motor tipe E110L sendiri saat ini dibanderol di angka Rp 40 jutaan per unitnya, dengan jarak tempuh dari 60 kilometer hingga 110 kilometer.
Namun saat ini, penjualan masih didominasi oleh motor entry level tipe N90C, dengan jarak tempuh hingga 94 kilometer. Harganya lebih rendah, yaitu Rp 27 juta per unitnya.
Untuk menarik konsumen, ada ragam promo yang diberikan jika membeli melalui e-commerce seperti Tokopedia, misalnya bonus boks bagasi untuk pembelian N90C.
"N100 juga bagus animonya. E200 yang untuk touring, (jarak tempuh) 200 kilometer. Buyer lebih ke performance, secara pemakaian kebanyakan untuk touring keluar kota. Jadi pas keluar kota, langsung capcus enggak usah bolak-balik isi (baterai)," ucap Yedi.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/11/03/141200615/pembeli-motor-listrik-utamakan-kenyamanan-berkendara