Wejangan Marquez buat Pecco dan Quartararo di GP Valencia 2022

JAKARTA, KOMPAS.com - Francesco Bagnaia tinggal selangkah lagi jadi juara dunia MotoGP 2022 dan mempersembahkan gelar buat Ducati. Pebalap asal Italia itu unggul 23 poin dari Fabio Quartararo di posisi kedua.

Hal ini berbeda dengan kondisi Marc Marquez pada 2017. Saat itu Baby Alien tertinggal 21 poin, tapi karena tampil agresif Marquez akhirnya bisa unggul dan berhasil meraih gelar juara dunia.

Pada 2017 Marquez start dari pole position dan finis ketiga. Saat itu rekan setimnya Dani Pedrosa yang memenangi balapan. Finis ketiga cukup untuk mengalahkan poin Andrea Dovizioso, yang start kesembilan tapi tersingkir.

Marquez memberikan pendapat melihat kondisi Pecco Bagnaia dan Quartararo di GP Valencia 2022. Menurut Marquez, Pecco mesti hati-hati, sedangkan Quartararo mesti habis-habisan untuk mengejar poin.

“Jika Anda membalap di Valencia dengan keuntungan besar maka Anda harus konservatif. Jika Anda tiba di Valencia dengan keuntungan kecil maka mode agresif! menyerang!," kata Marquez, dikutip dari Crash.net, Rabu (2/11/2022).

Pecco sendiri sempat berujar bahwa dia ingin tetap balapan untuk mencari kemenangan, artinya dia tidak akan cari aman. Padahal, dia hanya butuh dua poin untuk merebut gelar juara dunia MotoGP 2022.

Sedangkan Quartararo berat, dia mesti menang, tapi dengan catatan Bagnaia finis urutan ke-14 atau lebih buruk. Atau berharap bahwa pebalap jebolan VR46 Academy itu jatuh dan tidak finis.

“Misalnya pada 2017, selama akhir pekan saya melakukan serangan penuh. Saya mendorong. Saya balapan dengan cara yang sama seperti sepanjang tahun. Tetapi, pada hari Minggu saya hanya mengendalikan balapan," kata Marquez.

"Tapi untuk alasan ini, apakah Anda terlalu konservatif? Terkadang Anda kehilangan konsentrasi. Lebih baik, jika Anda merasa nyaman dengan motornya, berkendaralah seperti Anda tahu caranya,” kata dia.