Crutchlow Sebut Yamaha M1 Butuh Lebih dari Sekadar Top Speed

JAKARTA, KOMPAS.com - Yamaha YZR-M1 masih memiliki banyak kelemahan, khususnya soal tenaga dan top speed. Untuk itu, Yamaha mengandalkan Cal Crutchlow sebagai test rider untuk memperbaikinya pada sesi tes privat di Jerez, Spanyol.

Pebalap asal Inggris tersebut akan menjalani sesi tes pekan ini di Sirkuit Jerez. Yamaha sendiri akan membawa empat mesin dengan spesifikasi yang berbeda untuk M1 versi 2023.

Soal top speed, M1 versi 2023 dinilai sudah mengalami peningkatan. Fabio Quartararo juga memberikan komentar positif terkait top speed M1.

"Arahnya adalah kami butuh tenaga lebih dan top speed yang lebih kencang. Tapi, menurut saya, kami butuh hal lainnya lagi," ujar Crutchlow, dikutip dari Speedweek.com, Kamis (27/10/2022).

Crutchlow menambahkan, untuk bisa meningkatkan performa motor tidak bisa dicapai hanya dalam satu pekan. Apalagi, dalam pengetesan di Jerez, Crutchlow harus mengetes empat mesin berbeda.

"Kami harus bisa membangun motor yang bisa kencang jika digunakan pebalap lain. Kami harus bisa bersaing dengan pebalap lain," kata Crutchlow.

Menurutnya, Yamaha hanya kencang jika melaju sendirian di trek. Tapi, jika motor dikeliling pebalap lain, maka M1 akan sulit untuk melaju dengan maksimal.

"Tidak masalah apakah mesin, sasis, cengkraman ban, kami lambat di trek lurus. Sulit untuk bertahan ketika bersama pebalap lain, sangat sulit," ujarnya.

Crutchlow mengatakan, Quartararo meraih kemenangannya di musim ini dengan melaju sendirian di depan. Untuk itu, dia juga harus kompetitif jika berada dalam grup bersama pebalap lain.

Crutchlow akan melakukan tes untuk Yamaha M1 versi 2023. Setelah itu, motor akan diberikan pada Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli untuk dites, usai MotoGP Valencia 2022.