Punya Banyak Kesamaan, Ini Perbedaan Subaru Forester dan XV

BANDUNG, KOMPAS.com - Kendati memiliki banyak kesamaan, baik mulai fitur sampai dapur pacunya, Subaru Forester dan XV punya karakteristik yang berbeda.

Kalau bicara strategi pemasaran, Subaru Forester menyasar segmen konsumen yang sudah mature dan sering berpetualang bersama keluarga melintasi berbagai jalur menantang.

Sementara XV, lebih kepada pengemudi yang berusia muda namun gemar bereksplorasi dan berpetualang, sehingga pendekatannya dinamis tanpa mengurangi DNA sebagai kendaraan adventure-nya.

Demikian dijelaskan Chief Operating Officer (COO) Subaru Indonesia Arie Christopher di sela-sela acara Subaru ForestXVenture di Bandung, Jawa Barat, Rabu (26/10/2022).

"Sehingga meski mesin, penggerak, sampai beberapa fiturnya sama tetapi Forester dan XV memiliki karakter yang jauh berbeda. Mereka menempati segmennya masing-masing," katanya.

Lebih jauh, khusus pada sisi kenyamanan interior, Arie menyebut konstruksi Forester dibuat lebih kokoh sehingga juga lebih kedap, convert ketika diajak offroad, cocok menjadi teman berpetualang bersama keluarga.

Di samping itu, Forester juga memiliki Xmode yang lebih lengkap dan dapat diatur sedemikian rupa, sesuai kebutuhan pengendara. Cukup berbeda dari XV yang hanya instan, tidak bisa leluasa.

"Desain forester memang didesain untuk bisa lebih menaklukkan medan yang tidak bisa XV lalui meski sama-sama bisa dibawa low offroad," kata Arie.

"Kalau XV itu sebenarnya memang didesain ke sisi lebih dinamis baik dari posisi menyetir, pengaturan throttle gas, dan lain-lain jadi benar-benar berjiwa muda," lanjut dia.

Diketahui, baik Forester maupun XV menggunakan mesin boxer berkapasitas 1.995 cc 4-silinder yang mampu menghasilkan tenaga maksimal 156 Tk dan torsi puncak 196 Nm.

Soal harga, Forester dipasarkan mulai dari Rp 579 juta sampai Rp 659 juta on the road DKI Jakarta. Sedangkan XV, berada cukup jauh di bawahnya dengan rentang harga Rp 449 juta - Rp 499 juta on the road DKI Jakarta.