Biaya Kepemilikan Ertiga Hybrid Berdasarkan Servis dan Pajak

JAKARTA, KOMPAS.com - Selain sebagai mobil MPV dengan teknologi hybrid termurah untuk saat ini, Suzuki Ertiga Hybrid rupanya juga menawarkan biaya kepemilikan yang cukup kompetitif.

Untuk perawatan berkala selama lima tahun dalam kondisi terendah, pemilik Ertiga Hybrid hanya perlu menyisihkan uang sebesar Rp 13.337 per hari.

Hariadi, Asst.to Dept.Head 4W Sales PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengatakan, selain menawarkan produk dengan fitur beragam dan harga kompetitif, biaya kepemilikan yang terjangkau juga jadi prioritas upaya memberikan pelayanan terbaik bagi konsumen.

"Dengan adanya gambaran estimasi biaya kepemilikan yang kami informasikan dapat memudahkan konsumen menjatuhkan pilihan kepada All New Ertiga Hybrid. Selain itu, Suzuki juga memberikan garansi untuk komponen teknologi Suzuki Smart Hybrid yaitu ISG (Integrated Starter Generator) dan baterai Lithium-ion selama 5 tahun atau setara 100.000 km," ucap Hariadi dalam keterangan resminya, Rabu (26/10/2022).

Calon konsumen Ertiga Hybrid, mendapat gratis perawatan tiga tahun atau jarak tempuh 50.000 kilometer (km). Bila konsumen menggunakan kendaraan hingga lima tahun atau 100.000 km, biaya baru muncul pada servis berkala 40.000, 60.000, hingga 100.000 km.

Hariadi mengklaim, total biaya perawatan hingga 100.000 km untuk Ertiga Hybrid mencapai Rp 5.396.750 atau Rp 2.957 per hari untuk transmisi matik, dan manual Rp 5.967.050 atau RP 3.269 per hari.

Servis berkala meliputi penggantian fast moving parts, produk Ecstar dan jasa, namun tidak termasuk untuk penggantian parts di luar paket perawatan berkala.

Untuk pajak kendaraan bermotor (PKB) Ertiga Hybrid yang biasa dibayarkan tiap tahunnya sebesar Rp 3.675.000. Bila dibagi per hari, pemilik cukup menyisihkan Rp 10.068 per hari, baik untuk transmisi matik atau manual.

Tapi perlu diingat, hitungan tersebut merupakan pajak normal bukan progresif karena jumlahnya pasti akan berbeda.

Sementara untuk harga unit on the road (OTR) Jakarta, Ertiga Hybrid varian Suzuki Sport transmisi matik sebesar Rp 292,3 juta, dan manual Rp 281,3 juta. Untuk versi GX matik Rp 281,3 dan Rp 270,3 juta untuk GX manual.

Meski demikian, Hariadi mengatakan, total biaya kepemilikan Ertiga Hybrid akan menyesuaikan dengan jenis pilihan bahan bakar yang digunakan konsumen. Termasuk jarak tempuh serta rute yang berpengaruh pada efisiensi dan biaya secara keseluruhan.

"Dengan gambaran biaya kepemilikan tersebut, pemilik bisa lebih tenang dan hemat menggunalan Ertiga Hybrid setia harinya," ujar Hariadi.