Curhat Alex Marquez Soal Motor Honda, Tidak Sabar Pindah ke Ducati

JAKARTA, KOMPAS.com - Alex Marquez jadi salah satu pebalap Honda yang tidak bisa tampil kompetitif. Bahkan, dia terang-terangan mengaku tidak sabar untuk segera pindah tim menggunakan Ducati.

Pada MotoGP Malaysia 2022, Alex yang start dari posisi ke-21 berhasil finis di posisi ke-17. Meskipun hasilnya mengecewakan, pebalap LCR Honda tersebut mengaku sudah memprediksinya.

"Ini menyedihkan, tapi sebelum balapan saya sudah memperkirakan hasil ini. Kami bisa melupakannya dengan cepat. Saya bilang ke tim bahwa mereka tidak perlu repot-repot menganalisa data," ujar Alex, dikutip dari Speedweek.com, Selasa (25/10/2022).

Alex menambahkan, itu adalah kenyataanya dan selama Honda tidak bisa memberikan motor yang lebih baik, maka tidak akan ada perubahan.

"Itu memberikan Anda perasaan yang aneh, karena Anda harus bekerja sangat keras, selalu memberikan 100 persen. Saya kencang di kondisi basah dan di situasi di mana motor tidak begitu penting. Di kondisi basah, saya hanya penumpang dari motor, saya tidak bisa melakukan apa-apa," kata Marquez.

Meski demikian, Alex dan timnya mengaku tetap ingin menyelesaikan musim ini dengan sebaik-baiknya di Valencia. Meskipun, Honda tidak memberikan perkembangan apa pun untuk RC213V yang digunakan Alex.

"Selama berminggu-minggu, saya selalu melihat hasil dari pebalap Ducati setelah melewati garis finis. Itu adalah satu-satunya hal yang membuat saya berpikir positif," ujarnya.

"Ini memotivasi saya ketika saya melihat semua pebalap Ducati di depan. Saya senang, saya tidak ingin terlalu optimistis, tapi motor tersebut ada di sana," kata Alex, yang musim depan akan bergabung dengan Gresini Racing, menggantikan Enea Bastianini.