Terlebih di saat musim hujan, karena tak menutup kemungkinan mendapatkan mobil bekas dengan harga murah yang ternyata bekas banjir.
Sudah pasti akan banyak kerugian yang dialami pembeli, apalagi mobil bekas banjir identik dengan kerusakan yang cukup serius.
Lantas seberapa parah kerugian membeli mobil bekas banjir?
Yudi Purwidyantoro Area Sales Manager Carsentro Semarang mengatakan, potensi kerusakan serius mobil bekas banjir bisa terjadi padasemua komponen.
Dari komponen mesin, transmisi, bahkan elektrikal yang berpotensi menelan biaya perbaikan tak sedikit.
"Meski sudah selesai menjalani perawatan khusus dan general check up, jangka panjang tetap berisiko. Ada bahaya tersembunyi kerusakan parah yang bisa terjadi kapan saja," kata Yudi kepada Kompas.com, Minggu (23/10/2022).
Yudi menjelaskan, untuk perbaikan mesin dan sistem kelistrikan, jika dihitung-hitung bisa sama seperti harga mobil tersebut.
Risiko kerusakan komponen tidak bisa diprediksi, karena itu kekhawatiran terbesar jika sampai mobil mogok di jalan.
"Interior mobil sudah dibersihkan total tidak jaminan. Jika ada komponen elektrikal mengalami korsleting bisa berisiko kebakaran," ujarnya.
Kepala Bengkel Nasmoco Majapahit Semarang Bambang Sri Haryanto mengatakan, mobil murah bekas banjir tak direkomendasi untuk dibeli.
"Ada dua rekomendasi mobil bekas tak layak dibeli, pertama bekas banjir dan berikutnya bekas kecelakaan. Sama-sama berisiko rusak fatal dan tidak bisa diperbaiki," kata Bambang.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/10/24/093100715/meski-murah-nekat-beli-mobil-bekas-banjir-tetap-banyak-ruginya