Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sejarah Zebra Cross, Awalnya Bukan Warna Hitam-Putih

JAKARTA, KOMPAS.com - Di persimpangan jalan biasanya terdapat garis hitam-putih tegak lurus atau biasa disebut zebra cross. Garis ini penting karena berfungsi sebagai sebagai tempat penyeberangan para pejalan kaki.

Zebra cross berada di tengah jalan untuk memberitahu pengendara kendaraan bermotor baik mobil atau sepeda motor bahwa garis-garis itu merupakan ruang pejalan kaki untuk menyeberang.

Rupanya awalnya zebra cross tidak berwarna putih hitam. Akun Instagram Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyebut bahwa Inggris adalah negara pertama yang memperkenalkan zebra cross.

Para pakar kemudian mencari warna yang dianggap cocok dan dipilih warna putih-hitam. Pola garis-garis itu sengaja dibuat membentang dan melintasi lebar jalan.

Mengutip Smithsonianmag, zebra cross pertama resmi dipakai sebagai jalur penyebarangan pejalan kaki di Slough, Inggris, 1951.

Nama zebra cross sendiri konon diberi nama oleh pejabat pemerintah Inggris karena desainnya menyerupai kuda zebra.

Zebra cross dengan cepat menjadi populer dan dipakai di berbagai ruas jalan yang lain. Zebra cross semakin populer setelah foto keempat personel The Beatles saat melintas di zebra cross Abbey Road.

Menurut Historic England, zebra cross merupakan pengembangan dari sistem penyeberangan pejalan kaki yang berasa dari tahun 1930-an. Saat itu penyeberangan pejalan kaki menggunakan semacam lonceng di sisi jalan.

Pemerintah Inggris kemudian bereksperimen dengan berbagai tanda cat yang berbeda untuk membantu meningkatkan keselamatan. Sampai akhirnya tercipta zebra cross.

https://otomotif.kompas.com/read/2022/10/23/122100115/sejarah-zebra-cross-awalnya-bukan-warna-hitam-putih

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke