JAKARTA, KOMPAS.com – Honda Motor Co, makin serius menyasar segmen sepeda motor listrik. Prinsipal Honda mengatakan akan menghadirkan setidaknya 10 model motor listrik sampai 2025.
Motor-motor tersebut bakal hadir dalam berbagai model. Targetnya tidak main-main, secara global Honda menetapkan penjualan 1 juta unit motor listrik dan mencapai 3,5 juta unit pada 2030.
U-GO menjadi salah satu skuter listrik Honda yang sudah hadir sejak tahun lalu. Motor ini diluncurkan Wuyang Honda, selaku Agen Pemegang Merek (APM) Honda di China.
Untuk Indonesia, motor ini memang belum meluncur. Namun digadang-gadang sudah disiapkan PT Astra Honda Motor (AHM).
Sebelum produk ini benar-benar hadir di Tanah Air, importir umum Probike Motor sudah lebih dulu mendatangkan Honda U-GO.
Dari segi visual, motor listrik ini sama persis dengan model yang meluncur di China. Meski begitu, harganya memang lebih mahal karena didatangkan secara utuh (CBU).
Hendrik David, Director Probike Motor, mengatakan, konsumen yang memesan Honda U-GO saat ini akan mendapatkan unitnya pada akhir tahun atau Januari 2023.
“Harganya Rp 39 jutaan, saat ini kita baru masukin sampel dulu. Unitnya dari Honda di China. Ada ada 2-3 warna,” ujar Hendrik di Jakarta (20/10/2022).
Melihat tampilan Honda U-GO, skutik ini tak ubahnya motor listrik masa kini yang memiliki dimensi mungil dengan desain futuristis dan minim lekukan.
Bagian depan dan belakang sudah mengusung lampu LED. Sementara lampu sein berada di area batok. Sekilas mirip dengan Honda Beat yang masih mengusung teknologi karburator.
Pada area setang, motor ini minim fitur. Terdapat beberapa tombol fungsi, seperti lampu sein, klakson, lampu jauh-dekat, dan masih terdapat saklar lampu.
Kemudian, di bagian tengah setang terdapat ada layar LCD negatif display yang menghadirkan informasi jarak tempuh, kecepatan, dan status baterai.
Berdasarkan spesifikasi Wuyang Honda, produk ini memiliki dimensi panjang 1.790 mm, lebar 680 mm, tinggi 1.080 mm, dan panjang sumbu roda 1.300 mm.
Sektor kaki-kaki menggunakan ban berukuran 90/90-12 di depan dan 100/90-10 di belakang. Suspensi depannya teleskopik dan belakang model ganda dengan pengaturan preload.
Redaksi Kompas.com yang punya tinggi badan 162 cm sama sekali tidak kesulitan saat duduk di atas jok Honda U-GO dengan ground clearance 130 mm.
Pada dek tengah, area kaki terbilang luas. Meski posisinya terbilang tinggi, karena ada baterai yang disematkan di bawah kaki pengendara.
Untuk pasar China, Honda U-GO ditawarkan dalam dua varian dan dibedakan dari jarak tempuhnya. Varian low range bisa menempuh 50 km, sedangkan long range diperkirakan lebih dari 100 km.
Baterainya menggunakan lithium-ion dengan ukuran voltase 48 V dan kapasitas 30,6 Ah. Namun untuk varian long range menggunakan dua baterai dengan kapasitas total 61,2 Ah.
U-GO menggunakan motor listrik permanent magnet dengan kapasitas 48 V yang mampu menghasilkan daya 1.200 W.
Torsi yang dihasilkan dari motor listrik ini sekitar 18 Nm dengan rated speed 640 rpm. Soal kecepatan, skutik ini mampu melaju hingga 53 kpj.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/10/22/132200315/impresi-awal-honda-u-go-calon-motor-listrik-murah-di-indonesia