Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ertiga Hybrid Salah Satu Kontributor Utama Penjualan Suzuki Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) berhasil mencatatkan peningkatan penjualan kendaraan roda empat sebesar 7 persen pada September 2022 dibandingkan periode sama tahun sebelumnya, menjadi 7.902 unit (ritel).

Capaian tersebut merupakan yang tertinggi sepanjang tahun ini. Bahkan untuk kategori mobil penumpang, level pertumbuhannya mencapai 30 persen, yang didominasi oleh Suzuki XL7 dan Suzuki Ertiga Hybrid.

"Pada bulan kemarin, penjualan ritel Suzuki mengalami peningkatan positif di kategori mobil penumpang maupun niaga ringan. Di kategori mobil penumpang penjualan ritel Suzuki meningkat 30 persen dibandingkan September 2021," kata Randy R Murdoko, Asst to Dept Head 4W Sales SIS dalam keterangannya, Sabtu (22/10/2022).

Lebih jauh, ia menyatakan selama periode Januari-September 2022, penjualan ritel dan wholesales Suzuki didominasi mobil niaga ringan sebesar 61 persen dan kategori mobil penumpang 39 persen.

Secara model, New Suzuki Carry masih menjadi kontributor pertama dengan kontribusi sebesar 61 persen, disusul dengan XL7 sebesar 18 persen dan All New Ertiga Hybrid 12 persen.

Melihat Ertiga Hybrid yang baru diluncurkan pada Juni 2022 lalu menjadi salah satu kontributor terbesar di penjualan retail Suzuki, membuktikan bahwa LMPV Hybrid pertama di Indonesia ini mendapat respon yang semakin positif dari masyarakat Indonesia.

Hal ini banyak ditunjang faktor dari pembaruan mobil yang sudah memakai teknologi elektrifikasi yaitu Teknologi Suzuki Smart Hybrid dan dilengkapi dengan berbagai fitur canggih, membuat mobil jadi lebih efisien dan ramah lingkungan.

Dalam teknologi Suzuki Smart Hybrid yang digunakan pada Ertiga Hybrid, Suzuki menyematkan ISG (Integrated Starter Generator) dan baterai Lithium-ion sebagai komponen utama dalam menunjang efisiensi berkendara.

Peran ISG sebagai generator untuk menggerakan mesin, akan bekerja bersama baterai Lithium-ion dan accu untuk mengoptimalkan fitur efisiensi yaitu engine auto start-stop.

Fitur tersebut berfungsi untuk menon-aktifkan mesin saat pengendara berhenti sementara waktu misalnya seperti saat macet, sehingga dapat menghemat penggunaan bahan bakar.

Ketika pengendara akan melanjutkan perjalanannya, accu akan memberikan daya listrik kepada ISG untuk mengaktifkan mesin mobil kembali secara halus.

Baterai Lithium-ion juga akan menambahkan energi listrik kepada ISG yang akan diubah menjadi energi kinetik ketika dibutuhkan untuk meringankan kinerja putaran mesin saat berakselerasi.

Dalam kondisi mesin non-aktif guna menghemat bahan bakar, baterai Lithium-ion dan accu akan menyuplai kelistrikan untuk menghidupkan beragam fitur di kendaraan, misalnya air conditioning (AC) sehingga kenyamanan di dalam kabin tetap terjaga.

“Adanya peningkatan penjualan ini tentu tidak lepas dari peran pelanggan setia Suzuki. Terlebih dengan kepercayaan mereka terhadap Ertiga Hybrid yang telah menggunakan teknologi terbaru yaitu Suzuki Smart Hybrid," kata dia.

"Kepercayaan itu timbul setelah mereka merasakan dan membuktikan secara langsung keunggulan Ertiga Hybrid melalui layanan Test Drive. Keputusan pilihan konsumen kami banyak ditunjang oleh kepercayaan bila mobil menjadi solusi atas kebutuhan kendaraan efisien dan ramah lingkungan,” tutup Randy.

https://otomotif.kompas.com/read/2022/10/22/102200015/ertiga-hybrid-salah-satu-kontributor-utama-penjualan-suzuki-indonesia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke