Catat, Ini Interval Penggantian Filter Kabin Mobil

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Mobil memerlukan perawatan secara teratur agar performanya tetap prima. Tidak hanya pada bagian mesin, tapi bagian penunjang kenyamanan juga perlu dirawat.

Salah satunya adalah sistem AC, bagian ini perlu dirawat secara teratur agar udara yang bersirkulasi di dalam kabin tetap sejuk dan sehat.

Maka dari itu, filter kabin perlu diperhatikan karena komponen ini satu-satunya penyaring udara yang bersirkulasi di dalam kabin.

Mekanik Aha Spesialis Nissan & Datsun Yanto, mengatakan penggantian filter kabin seharusnya dilakukan secara berkala agar penyaringan udara di dalam kabin maksimal.

“Setiap mobil menempuh jarak 40.000 Km sebaiknya filter kabin diganti, dan setiap melakukan servis sebaiknya dibersihkan,” ucap Yanto kepada Kompas.com, Kamis (20/10/2022).

Dia mengatakan udara yang bersirkulasi di dalam kabin sebenarnya membawa partikel-partikel debu yang tak kasat mata, yang kurang baik untuk tubuh.

“Udara yang bersirkulasi di dalam kabin tentu tidak luput dari debu-debu kecil yang berterbangan, maka dari itu perlu disaring agar kualitas udara di dalam kabin baik,” ucap Yanto.

Dia juga mengatakan filter kabin perlu diganti karena lama-lama debu akan terkumpul di filter, membuat kemampuan filter berkurang dalam menyaring debu.

“Lama-lama filter akan bertumpuk debu, jika tidak dibersihkan akan membuat embusan angin sejuk AC terhalang, jadi udara menjadi kurang sejuk, pembersihan filter kabin juga tidak akan maksimal karena hanya disemprot angin, maka dari itu perlu diganti secara berkala,” ucap Yanto.

Jadi, selain bisa dibersihkan dengan disemprot angin bertekanan, filter kabin harus diganti secara berkala setiap menempuh jarak 40.000 Km.