SEMARANG, KOMPAS.com - Menerjang genangan air atau banjir, bisa menimbulkan dampak buruk bagi mobil.
Kerugian berupa kerusakan sangat mungkin terjadi. Apalagi bila nekat melewati genangan melebihi batas aman yang biasanya tak lebih dari 30 cm, atau setengah pelek roda.
Selain water hammer , mobil dengan transmisi matik juga memiliki risiko yang fatal karena dianggap lebih sensitif bila blok sampai terendam air.
Hermas E Prabowo, Pemilik Worner Matic mengatakan, transmisi matik sensitif terkena air karena banyak komponen elektrik.
"Perpindahan gigi transmisi mobil matik di atur modul elektrik transmission control module (TCM). Itu belum risiko kerusakan komponen mekanikal di girboks yang kemasukan air," kata Hermas saat dihubungi Kompas.com, Selasa (18/10/2022).
Jika hitung-hitungan, perbaikan untuk komponen TCM dan elektrikal transmisi biayanya bisa melebihi overhaul.
"Cek dan perbaikan TCM biasanya Rp 5 - 15 jutaan. Beda mobil SOP penanganannya juga beda," katanya.
Selain komponen TCM, kerusakan bisa kompleks ketika oli terkontaminasi air. Jalan satu-satunya adalah overhaul transmisi matik.
Dari beberapa komponen, biasanya kampas kopling matik yang kalah karena selip dan tak bisa tertolong.
"Ganti kampas kopling masuk overhaul, biaya sekitar Rp 6 - 7,5 tergantung merek mobil. Jika elektrikal dan matiknya kena hitung sendiri," ujar dia.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/10/19/103100315/estimasi-perbaikan-mobil-transmisi-matik-imbas-banjir